Tekan Angka Lakalantas, Satlantas Polres Lutim Bakal Rutin Gelar Razia

Minggu, 10 Oktober 2021 - 13:49 WIB
loading...
Tekan Angka Lakalantas,...
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lutim menegaskan akan rutin melakukan razia guna menekan angka lakalantas yang melibatkan pelajar. Foto/Ilustrasi
A A A
MALILI - Setelah kecelakaan yang menewaskan satu pelajar di depan SPBU, Desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur (Lutim), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lutim menekankan agar para pelajar tidak membawa kendaraan.

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Lutim , Iptu Siswaji kepada Koran SINDOnews, Minggu (10/10/21).

"Atas kejadian beberapa waktu lalu, kami meminta kepada orang tua agar tidak mengizinkan anaknya mengendarai kendaraan apabila belum memiliki surat izin mengemudi (SIM)," kata dia.

Lanjut Siswaji, dalam tindak lanjut kejadian yang di Ussu itu, pada Jumat (08/10/21) lalu, pihaknya juga telah melakukan razia, dan hasilnya Satlantas Polres Lutim berhasil merazia puluhan pelajar.



"Kita melakukan razia di depan Bank Sulselbar yang berada di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Dan kegiatan ini akan terus dilakukan, dengan harapan menekan angka lakalantas yang melibatkan pelajar,” jelas Siswaji.

Selain itu, kata Siswaji, bukan hanya penindakan yang akan dilakukan, tapi Satlantas Polres Lutim juga nantinya akan menggelar sosialisasi ke setiap sekolah agar pelajar tidak lagi menggunakan sepeda motor ke sekolah.

"Peran orang tua para pelajar sangat dibutuhkan, untuk menghindari risiko kecelakaan lalu lintas di jalan raya," kata dia.

Sebelumnya, Kecelakaan yang mengakibatkan satu pelajar meniggal dunia terjadi didepan SPBU, Desa Ussu, Kecamatan Malili, Lutim, Kamis (07/10/21).

Kecelakaan tersebut antara motor merek Honda Revo dengan nomor polisi DP 2832 GF vs mobil Toyota Dyna dengan nomor polisi DP 8532 GF.

Siswaji menjelaskan pengendara Honda Revo dengan DP 2832 GF yakni Isdar Ardiansyah (17) yang berboncengan dengan Mustofa (17) status pelajar di salah satu SMA di Lutim.

Isdar sendiri adalah warga Dusun Kampung Baru, Desa Manurung, Kecamatan Malili, dan Mustofa warga Desa Lakawali, Kecamatan Malili. Sedangkan pengendara mobil Toyota Dyna dengan nomor polisi DP 8532 GF, yakni Ahmad Riadi (41).



"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari saksi bahwa sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Isdar yang berboncengan dengan Mustofah dari arah Desa Lakawali, Kecamatan Malili hendak menuju ke Kelurahan Malili dan pada saat berada di depan SPBU Desa Ussu, pengendara sepeda motor Honda Revo berusaha mendahului mobil yang ada di depannya bersamaan dengan itu dari arah yang berlawanan muncul mobil Toyota Dina yang dikemudikan oleh Ahmad Riadi dikarenakan jarak yang terlalu dekat sehingga kedua kendaraan bertabrakan," jelas Siswaji.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor Honda Revo yakni Isdar mengalami luka serius sehingga pada saat ingin dilarikan ke Puskesmas Malili nyawanya tidak tertolong.

Sedangkan Mustofah mengalami patah pada paha kiri, lecet pada lutut kiri, dan terasa sakit pada dada, dan pengendara mobil Toyota Dina tidak mengalami luka.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3903 seconds (0.1#10.140)