Bantu Ridwan Kamil, Relawan Jokowi Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin di Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Provinsi Jawa Barat terus menjadi perhatian dalam program percepatan vaksinasi demi tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Terlebih, dengan jumlah kasus COVID-19 yang tinggi, Jabar membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam vaksinasi. Vaksinasi dinilai senagai upaya penting dalam menekan kasus sekaligus memutus mata rantai penularan COVID-19 di Jabar.
Baca juga: Ziarah ke Makam Istri dan Anak Gadisnya yang Dibunuh Tanpa Baju, Yosef Menangis Tersedu
Melalui Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi COVID-19: Vaksin Gratis untuk Rakyat, simpul relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Projo menggelar vaksinasi massal di 10 kabupaten/kota di Jabar dengan sasaran target 10.000 dosis yang digelar serentak, Sabtu-Minggu (9-10/10/2021).
Ketua Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi COVID-19 DPP Projo, Panel Barus mengatakan, sejak Maret 2020 hingga Senin lalu, jumlah kasus positif COVID-19 di Jabar secara komulatif mencapai 703.214 kasus.
Angka tersebut menurutnya lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Banten, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung. Bahkan, Jabar berada di peringkat ketiga penyumbang kasus baru COVID-19 terbanyak setelah DKI Jakarta dan Jateng.
"Dengan kondisi tersebut, kami akan membantu percepatan vaksinasi di Jawa Barat sebagai bagian kerja sama semua pihak dalam menanggulangi pandemi COVID-19," tegas Barus dalam konferensi pers di kawasan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (8/10/2021).
Barus juga mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal serentak di Jabar ini sejalan dengan intruksi Presiden Jokowi yang menghendaki percepatan vaksinasi dalam upaya pengendalian COVID-19 dan demi tercapainya kekebalan kelompok di masyarakat.
"Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa vaksinasi ini adalah syarat mutlak. Dia (vaksinasi) harus dipercepat, diperluas, bahkan dilakukan dari pintu ke pintu," tegasnya.
Baca juga: Penembak Cantik Peraih Emas PON XX Ini Minta Jodoh, Ridwan Kamil: Siap Laksanakan
Lebih lanjut Barus mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja bersama Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bersama TNI dan Polri dalam upaya percepatan vaksinasi. Kerja keras tersebut, kata Barus, telah menampakkan hasil dimana capaian vaksinasi di Jabar saat ini terbilang tinggi.
Meski begitu, tambah Barus, percepatan dan perluasan vaksinasi COVID-19 harus terus dilakukan bersama seluruh komponen masyarakat. Pihaknya pun siap bekerja sama dengan Pemprov Jabar dan komponen masyarakat di Jabar untuk bahu-membahu menangani pandemi.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Projo Jabar, Djoni Suherman menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi massal di 10 kabupaten/kota tersebut merupakan vaksinasi dosis pertama. Adapun dosis kedua akan dilaksanakan selanjutnya.
Menurutnya, DPC-DPC Projo yang menangani vaksinasi di 10 kabupaten/kota tersebut telah siap melaksanakan vaksinasi, baik dari calon penerima vaksin, vaksin, lokasi, tenaga kesehatan, maupun hal penunjang lainnya.
"Ini sekaligus kick-off vaksinasi gratis untuk rakyat di Jawa Barat dengan harapan percepatan vaksinasi untuk pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal," tegasnya.
Adapun ke-10 kabupaten/kota tempat pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, yakni Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Djoni juga mengingatkan agar seluruh pengurus Projo dan masyarakat Jabar tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan COVID-19, meski telah mengikuti vaksinasi.
"Jika pandemi teratasi, ekonomi akan bangkit dan anak-anak bisa sekolah lagi," katanya.
Terlebih, dengan jumlah kasus COVID-19 yang tinggi, Jabar membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam vaksinasi. Vaksinasi dinilai senagai upaya penting dalam menekan kasus sekaligus memutus mata rantai penularan COVID-19 di Jabar.
Baca juga: Ziarah ke Makam Istri dan Anak Gadisnya yang Dibunuh Tanpa Baju, Yosef Menangis Tersedu
Melalui Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi COVID-19: Vaksin Gratis untuk Rakyat, simpul relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Projo menggelar vaksinasi massal di 10 kabupaten/kota di Jabar dengan sasaran target 10.000 dosis yang digelar serentak, Sabtu-Minggu (9-10/10/2021).
Ketua Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi COVID-19 DPP Projo, Panel Barus mengatakan, sejak Maret 2020 hingga Senin lalu, jumlah kasus positif COVID-19 di Jabar secara komulatif mencapai 703.214 kasus.
Angka tersebut menurutnya lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Banten, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung. Bahkan, Jabar berada di peringkat ketiga penyumbang kasus baru COVID-19 terbanyak setelah DKI Jakarta dan Jateng.
"Dengan kondisi tersebut, kami akan membantu percepatan vaksinasi di Jawa Barat sebagai bagian kerja sama semua pihak dalam menanggulangi pandemi COVID-19," tegas Barus dalam konferensi pers di kawasan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (8/10/2021).
Barus juga mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal serentak di Jabar ini sejalan dengan intruksi Presiden Jokowi yang menghendaki percepatan vaksinasi dalam upaya pengendalian COVID-19 dan demi tercapainya kekebalan kelompok di masyarakat.
"Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa vaksinasi ini adalah syarat mutlak. Dia (vaksinasi) harus dipercepat, diperluas, bahkan dilakukan dari pintu ke pintu," tegasnya.
Baca juga: Penembak Cantik Peraih Emas PON XX Ini Minta Jodoh, Ridwan Kamil: Siap Laksanakan
Lebih lanjut Barus mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja bersama Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bersama TNI dan Polri dalam upaya percepatan vaksinasi. Kerja keras tersebut, kata Barus, telah menampakkan hasil dimana capaian vaksinasi di Jabar saat ini terbilang tinggi.
Meski begitu, tambah Barus, percepatan dan perluasan vaksinasi COVID-19 harus terus dilakukan bersama seluruh komponen masyarakat. Pihaknya pun siap bekerja sama dengan Pemprov Jabar dan komponen masyarakat di Jabar untuk bahu-membahu menangani pandemi.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Projo Jabar, Djoni Suherman menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi massal di 10 kabupaten/kota tersebut merupakan vaksinasi dosis pertama. Adapun dosis kedua akan dilaksanakan selanjutnya.
Menurutnya, DPC-DPC Projo yang menangani vaksinasi di 10 kabupaten/kota tersebut telah siap melaksanakan vaksinasi, baik dari calon penerima vaksin, vaksin, lokasi, tenaga kesehatan, maupun hal penunjang lainnya.
"Ini sekaligus kick-off vaksinasi gratis untuk rakyat di Jawa Barat dengan harapan percepatan vaksinasi untuk pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal," tegasnya.
Adapun ke-10 kabupaten/kota tempat pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, yakni Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Djoni juga mengingatkan agar seluruh pengurus Projo dan masyarakat Jabar tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan COVID-19, meski telah mengikuti vaksinasi.
"Jika pandemi teratasi, ekonomi akan bangkit dan anak-anak bisa sekolah lagi," katanya.
(msd)