BNN Musnahkan 64 Kg Ganja dari Operasi di Bandung Barat

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 14:20 WIB
loading...
BNN Musnahkan 64 Kg Ganja dari Operasi di Bandung Barat
Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol Benny Gunawan, mengungkapkan, 284 kg barang bukti ganja yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan perkara yang dilakukan petugas di daerah KBB dan Bekasi. SINDOnews/Adi
A A A
BANDUNG BARAT - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat dan BNN Kabupaten Bandung Barat (KBB) memusnahkan total sebanyak 284 kilogram (kg) narkotika jenis ganja di lapangan perkantoran kompleks Pemda KBB, Jumat (8/10/2021).

Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol Benny Gunawan, mengungkapkan, 284 kg barang bukti ganja yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan perkara yang dilakukan petugas di daerah KBB dan Bekasi.

"Total barang bukti yang dimusnahkan hasil pengungkapan kasus di KBB dan Bekasi. Untuk yang di KBB diamankan dari kurir yang membawa 64 kg ganja siap edar," ucapnya kepada wartawan.

Disebutkannya, kurir tersebut berinisial MS alias AW yang oleh petugas BNN Jabar dan KBB ditangkap di Jalan Tol Cipularang-Purbaleunyi tepatnya di KM 115 yang masuk wilayah Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, KBB, saat mengendarai truk fuso berwarna oranye pada 8 September 2021 lalu.

Setelah digeledah ganja tersebut terbungkus styrofoam putih yang disimpan di dalam bak mobil dengan jumlah 31 bungkus ganja yang dibalut lakban cokelat. Sedangkan untuk pengungkapan kasus di Bekasi, pihaknya mengamankan tersangka berinisial AP yang digerebek saat sedang beristirahat.

"Masih banyak lagi barang bukti lain yang belum kita musnahkan, di antaranya yang di Karawang. Untuk pemusnahannya menggunakan mesin incinerator agar tidak terlalu mengeluarkan asap dan senyawa berbahaya yang ada di dalam narkoba bisa hilang," tuturnya. Baca: Data Terus Diperbaharui, Jumlah Warga Miskin Bandung Naik 3.000 Orang.

Sementara Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menegaskan, pihaknya terus berkomitmen memerangi bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Terlebih Pemda KBB ingin mewujudkan ekonomi kuat di 2030 dan generasi mudanya terbebas dari narkoba.

"Dampak negatif narkoba ke generasi muda dapat berpengaruh buruk terhadap kualitas SDM. Saya mengapresiasi keberhasilan BNN KBB yang mengungkap peredaran ganja seberat 64 kg, sehingga 300.000 orang telah berhasil diselamatkan dari barang berbahaya tersebut," pungkasnya. Baca Juga: Penculikan Bocah 5 Tahun di Bandung, Pelaku: Saya Sayang Dia.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3766 seconds (0.1#10.140)