Satu Keluarga Tenaga Medis di Wajo Positif COVID-19, 2 Puskesmas Tutup
loading...
Warga yang ingin berobat tidak mendapat pelayanan karena 2 Puskesmas di Kecamatan Tempe, Wajo, Sulsek ditutup setelah ada tenaga medis positif COVID-19. Foto/iNews TV/Amnar Sengkang
A
A
A
WAJO - Satu keluarga tenaga medis (3 orang) dan 1 pegawai perbankan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terserang COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke luar daerah. Hasil tes swab menunjukkan mereka positif COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wajo, Supardi menyatakan, 3 pasien yang positif COVID-19 merupakan satu keluarga di mana 2 orang di antaranya berprofesi sebagai tenaga medis di 2 Puskesmas yang ada di Kecamatan Tempe. Seorang lagi pegawai bank.
"Dampak dari adanya 4 warga yang positif COVID-19, maka 2 puskesmas ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya. Puskesmas ditutup selama 14 hari. Saat ini keempatnya kini dirujuk ke Makassar untuk menjalani perawatan intensif.
Supardi mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan karena Kabupaten Wajo kembali menjadi zona merah COVID-19.
Sementara itu warga kecewa karena 2 Puskesmas ditutup. Salman, salah satu warga menyatakan hendak berobat ke Puskesmas. "Ternyata Puskesmas tutup karena ada pegawainya positif COVID-19,'' katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wajo, Supardi menyatakan, 3 pasien yang positif COVID-19 merupakan satu keluarga di mana 2 orang di antaranya berprofesi sebagai tenaga medis di 2 Puskesmas yang ada di Kecamatan Tempe. Seorang lagi pegawai bank.
"Dampak dari adanya 4 warga yang positif COVID-19, maka 2 puskesmas ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya. Puskesmas ditutup selama 14 hari. Saat ini keempatnya kini dirujuk ke Makassar untuk menjalani perawatan intensif.
Supardi mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan karena Kabupaten Wajo kembali menjadi zona merah COVID-19.
Sementara itu warga kecewa karena 2 Puskesmas ditutup. Salman, salah satu warga menyatakan hendak berobat ke Puskesmas. "Ternyata Puskesmas tutup karena ada pegawainya positif COVID-19,'' katanya.
(shf)
Explore More