3 Anak Pengidap Penyakit Kronis Dibantu Bupati Noormiliyani
loading...
3 anak penderita penyakit kronis di Barito Kuala mendapat bantuan dari Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola. Bantuan diserahkan Bupati Noormiliyani AS selaku Pembina Yayasan, Kamis (30/9/2021).
A
A
A
MARABAHAN - Tiga anak penderita penyakit kronis di Kabupaten Barito Kuala mendapat bantuan dari Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola. Bantuan diserahkan Bupati Noormiliyani AS selaku Pembina Yayasan, Kamis (30/9/2021).
Ketiga anak berasal dari Desa Tinggiran II Luar RT 12 Kecamatan Tamban, mereka adalah Ahmad Murtadah (13 tahun), Lusiana (8 tahun), dan Muhammad Hanif Ramadhan (4 tahun). Bantuan diserahkan Bupati Noormiliyani didampingi Sekretaris Yayasan Hery Sasmita dan Bendahara Syaifudin kepada Camat Tamban Agus Supriadi. Ahmad Murtadah dan Lusiana mendapatkan bantuan Rp5 juta.
Ahmad Murtadah menderita penyakit gondok (goiter) dan Lusiana menderita penyakit thalasemia serta harus cuci darah setiap bulan karena bermasalah pada sumsum tulang belakang. Sedangkan Muhammad Hanif Ramadhan mendapat bantuan Rp5 juta. Anak dari Mulkani ini mengidap penyakit hedrosepalus. Ia kini tengah menjalani rawat inap di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.
“Dari hasil CT Scan Hanif dinyatakan positif mengidap hedrocepalus, kepalanya mengandung banyak cairan serta HB darahnya rendah,” tutur Agus Supriadi.
Dia menambahkan, kepastian tindakan operasi bagi bocah lelaki ini masih menunggu pemberitahuan dokter syaraf. Untungnya putera Mulkani ini terdaftar sebagai anggota BPJS sehingga biaya pengobatannya cukup terbantu.
Bupati Barito Kuala Noormiliyani menyatakan turut prihatin atas penderitaan yang dialami ketiga anak ini. Dia menyatakan hanya bisa membantu ala kadarnya mengingat dana Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang berasal dari donasi bersama para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala ini juga terbatas serta dicadangkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan yang sama.
“Kami berharap melalui bantuan ala kadarnya ini bisa sedikit meringankan biaya pengobatan anak-anak itu,” ucapnya. CM
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Ketiga anak berasal dari Desa Tinggiran II Luar RT 12 Kecamatan Tamban, mereka adalah Ahmad Murtadah (13 tahun), Lusiana (8 tahun), dan Muhammad Hanif Ramadhan (4 tahun). Bantuan diserahkan Bupati Noormiliyani didampingi Sekretaris Yayasan Hery Sasmita dan Bendahara Syaifudin kepada Camat Tamban Agus Supriadi. Ahmad Murtadah dan Lusiana mendapatkan bantuan Rp5 juta.
Ahmad Murtadah menderita penyakit gondok (goiter) dan Lusiana menderita penyakit thalasemia serta harus cuci darah setiap bulan karena bermasalah pada sumsum tulang belakang. Sedangkan Muhammad Hanif Ramadhan mendapat bantuan Rp5 juta. Anak dari Mulkani ini mengidap penyakit hedrosepalus. Ia kini tengah menjalani rawat inap di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.
“Dari hasil CT Scan Hanif dinyatakan positif mengidap hedrocepalus, kepalanya mengandung banyak cairan serta HB darahnya rendah,” tutur Agus Supriadi.
Dia menambahkan, kepastian tindakan operasi bagi bocah lelaki ini masih menunggu pemberitahuan dokter syaraf. Untungnya putera Mulkani ini terdaftar sebagai anggota BPJS sehingga biaya pengobatannya cukup terbantu.
Bupati Barito Kuala Noormiliyani menyatakan turut prihatin atas penderitaan yang dialami ketiga anak ini. Dia menyatakan hanya bisa membantu ala kadarnya mengingat dana Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang berasal dari donasi bersama para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala ini juga terbatas serta dicadangkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan yang sama.
“Kami berharap melalui bantuan ala kadarnya ini bisa sedikit meringankan biaya pengobatan anak-anak itu,” ucapnya. CM
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(ars)
Explore More