Gempa Tektonik Bermagnitudo 4,5 Mengguncang Selatan Garut

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 14:24 WIB
loading...
Gempa Tektonik Bermagnitudo 4,5 Mengguncang Selatan Garut
Wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, diguncang gempa bumi tektonik magnitudo (M) 4,5. Foto/BMKG
A A A
BANDUNG - Laut selatan Jawa dua kali diguncang gempa tektonik, Sabtu (2/10/2021). Pada pagi hari, wilayah Sukabumi yang digetarkan gempa bumi. Siang harinya, giliran wilayah Garut yang diguncang gempa tektonik bermagnitudo 4,5.



Gempa bumi yang mengguncang Garut, terjadi pada pukul 13:34:35 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa bumi berpusat pada koordinat 8.13 LS dan 107.35 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 118 km Barat Daya Kabupaten Garut, pada kedalaman 10 km.



"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di laut pada bagian dalam dari lempeng Eurasia," jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho.



Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cisompet, Pamengpeuk, Cijulang, Singajaya, Karangnunggal dengan skala intensitas III MMI.

Kemudian di Pangalengan, Cisurupan, Bayongbong juga dirasakan dengan skala intensitas II - III MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran gempa seakan-akan ada truk berlalu.



Di Cilawu, Cikajang, Samarang, Kertasari, Manonjaya getaran dirasakan dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

"Hingga pukul 13:50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuh dia.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4408 seconds (0.1#10.140)