Catatan Selama PPKM Darurat, Penumpang Pesawat di 2 Bandara Jabar Anjlok 63 Persen

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 01:30 WIB
loading...
Catatan Selama PPKM...
Suasana di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.Foto/dok
A A A
BANDUNG - Volume penumpang pesawat terbang di Jawa Barat tercatat mengalami penurunan cukup signifikan pada Agustus 2021 jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Penurunan ini disebabkan diberlakukannya PPKM Darurat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara komersial domestik di Jawa Barat pada Agustus 2021 sebanyak 2.317 orang. Turun sebesar 63,64 persen jika dibandingkan Agustus 2020 sebanyak 6.372 orang.

Baca juga: Tak Hanya COVID-19, DBD Juga Renggut 6 Korban Jiwa di Cimahi

"Penurunan cukup signifikan ini dikarenakan pembatasan kegiatan masyarakat terkait kondisi pandemi COVID-19," kata Koordinator Fungsi Statistik BPS Jabar Dudung Supriyadi, Jumat (1/10/2021).

Dibandingkan Juli 2021 volume penumpang juga mengalami penurunan sekitar 23,38 persen yang mencapai 3.024 orang penumpang. Menurut dia, kendati Jawa Barat memiliki lima bandara, namun hanya Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Nusawiru di Pangandaran yang memberangkatkan penumpang.

Sementara tiga bandara lainnya yaitu Bandara BIJB Kertajati (Kabupaten Majalengka), Bandara Cakrabhuana Penggung (Kota Cirebon), dan Bandara Wiriadinata (Kota Tasikmalaya) nihil penumpang.

"Bandara Husein Sastranegara merupakan bandara dengan jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik terbanyak pada Agustus 2021. Walaupun penumpang nya hanya 2.306 orang atau turun 23,54 persen di banding bulan sebelumnya," beber dia.

Baca juga: Derita Bocah 5 Tahun, Sepekan Hilang Diculik Teman Orang Tuanya

Sementara kondisi sebaliknya terjadi di Bandara Nusawiru. Bandara itu melayani keberangkatan penumpang domestik sebanyak 11 orang. Volume penumpang dari Bandara Nusawiru mengalami kenaikan sebesar 37,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Namun jika dibandingkan tahun lalu, penumpang di Bandara Nusawiru mengalami penurunan sebesar 83,58 persen dari sebanyak 67 orang menjadi sebanyak 11 orang.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2598 seconds (0.1#10.140)