Pesan Terakhir Kolonel Sugiyono Sebelum Dibunuh PKI: Bu Hari Ini Aku Tidak Jadi Makan di Rumah

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 15:10 WIB
loading...
A A A
Karena tidak ketemu, Kolonel Sugiyono kembali ke Makorem. Di Makorem, ternyata yang bertugas telah ganti semua, yaitu yang sudah disusupi PKI. Oleh mereka, Kolonel Sugiyono diminta ke Batalyon L di Kentungan karena ditunggu oleh Danrem. Karena ingin menemui Danrem, tanpa curiga Kasrem langsung berangkat ke Kentungan. Sebelumnya menelpon istrinya untuk memberitahu tidak jadi makan bersama, karena mencari Danrem.

"Bu hari ini aku tidak jadi makan di rumah ditinggal saja, makan sama anak-anak, masih cari pak Katamso. Ibu bilang oh yo wis, mengko tak makan sama bocah-bocah, bapak goleki Pak Katamso wae," ujar Ganis menirukan dialog ayah dan ibunya.

Setelah itu, ayahnya langsung menuju Batalyon C di Kentungan dengan naik mobil Gaz. Sampai di lokasi setelah turun dari mobil, langsung dipukul pakai kunci mortil peluru kendali yang ukurannya besar. Ayahnya pun langsung tersungkur dan diseret ke lubang yang telah disiapkan di ujung Batalyon L.

"Namun, lubang di Kentungan beda dengan di Lubang Buaya Jakarta. Kalau di Jakarta bundar seperti sumur, di Kentungan bentuknya kotak segi panjang berukuran 3 kali 5 meter,” paparnya.

Kolonel Sugiyono kemudian dimasukan dalam lubang tersebut. Saat itu di dalam lubang sudah ada Brigjen Katamso yang sudah meninggal yang hanya memakai piyama. Sedangkan Kolonel Sugiyono berada di atasnya dengan pakaian dinas lengkap.

Ganis menceritakan, ayahnya saat dimasukkan ke lubang masih delum meninggal. Sehingga saat di dalam lubang dilempar dengan batu besar dan mengenai kepala hingga pecah serta meninggal. Setelah itu kedua jenazah ditumbun dengan tanah.

"Beberapa hari keluarga kami dan pak Katamso saling komunikasi, kok keduanya hilang tanpa berita," jelasnya.

Kemudian ada orang yang memberi informasi ke Korem Pamungkas, jika pada tanggal 1 Oktober 1965 terjadi pembantaian di halaman belakang Batalyon L. Anggota dan staf Korem menindaklanjuti laporan itu dengan menggelar rapat dan diputuskan akan membongkar lokasi tempat pembantaian tersebut.

Untuk mengamankan lokasi, maka semua anggota Batalyon L diberangkatkan ke Sumatera. Sehingga barak kosong dan sepi. Orang itu menunjukkan tempat pembantaian yang ditandai dengan tanaman pohon pisang berbuah. Setelah diselidiki ditemukan tempat itu dan saat dicabut pohon pisang itu tidak ada akarnya dan sudah layu.

Tempat tersebut lalu digali dan ditemukan ada jasad yang ayahnya. Hal itu karena masih memakai seragam dinas lengkap dan ada tulisan Sugiyono serta ada KTP dan SIM. Pengalian diteruskan dan ditemukan jasad lagi hanya pakai piyama dan tidak ada identitas. Setelah diangkat sudah rusak dan dibawa ke rumah sakit tentara di Kotabaru, Jogja untuk fornesik. Keduanya ditemukan 21 Oktober 1965.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bebas Ginting Pembunuh...
Bebas Ginting Pembunuh Wartawan dan 3 Anggota Keluarganya Divonis Penjara Seumur Hidup
Anggota Intel Polda...
Anggota Intel Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Tersangka Pembunuhan Bayinya Sendiri
Sadis! 6 Guru di Yahukimo...
Sadis! 6 Guru di Yahukimo Papua Tewas Diserang KKB
Buron Kasus Penipuan...
Buron Kasus Penipuan Ditemukan Tewas di Tangerang, Jasadnya Dimutilasi dan Dimasukkan ke Dalam Freezer
Sosok Terduga Pelaku...
Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Tambora
Mayat Bos Ruko Dicor...
Mayat Bos Ruko Dicor Semen, Pelaku Sikat Uang Rp64 Juta
Kronologi Sadis Pemilik...
Kronologi Sadis Pemilik Ruko di Pulogadung Dibunuh dan Dicor Kuli Bangunan
Polisi Tangkap Pelaku...
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Bos Ruko yang Mayatnya Dicor di Pulogadung Jaktim
Ibu di Semarang Tewas...
Ibu di Semarang Tewas Bersimbah Darah, Anak Pertamanya Jadi Buronan
Rekomendasi
Profil Lennox Lewis:...
Profil Lennox Lewis: Mantan Juara Kelas Berat Tak Terbantahkan yang Takut Hadapi Holyfield
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
3 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
3 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
3 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
4 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
4 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
5 jam yang lalu
Infografis
Waspada! Ini 5 Efek...
Waspada! Ini 5 Efek Samping Minum Teh di Pagi Hari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved