Kapolres Taput Pompa Semangat Petani Tingkatkan Ketahanan Pangan saat Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
TARUTUNG - Baru menjabat dua pekan, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Jonner MH Samosir turun ke lahan pertanian masyarakat petani dan ikut berperan memanen padi sawah.
Selain itu juga melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman cabai petani dan mengolah lahan yang tidak produktif menjadi lahan produktif milik petani.
Jonner mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 atau virus corona, semangat para petani lesu dan berdampak pada ekonomi masyarakat petani. (BACA JUGA: Kapolda Sumut Minta Jajarannya Bersama TNI Gelar Patroli Skala Besar di 4 Daerah Ini)
Oleh karena itulah, petani harus didorong, didukung dan di-support agar tetap semangat melakukan aktivitas pertanian untuk meningkatkan produktivitas ketahanan pangan nasional, khususnya ketanan pangan di daerah ini, tentunya, tetap mengikuti protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat petani, agar lebih giat untuk meningkatkan produktifitas ketahanan pangan Nasional. Oleh karena, saya dan anggota terun ke masyarakat petani serta ikut untuk melakukan panen padi, penyemprotan pestisida pada tanaman cabai petani dan mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif," ujarnya, Senin (1/6/2020). (BACA JUGA: UP DATE Covid-19 Sumut: Pasien Positif Bertambah 8 hingga Menjadi 417 Orang)
Kepada para petani, dia berharap agar semangat terus, pantang mundur dan banyak berdoa, agar apa yang terjadi saat ini cepat berlalu.
"Saat ini pemerintah sudah membuat aturan New Normal. Artinya kita melakukan kehidupan baru, namun tetap mengikuti standar protokol kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, kapolres memberikan bantuan pupuk dan mulsa plastik untuk tanaman cabai kepada petani dan ikut melakukan panen padi sawah milik Ertinna Situmeang.
Lihat Juga: Kisah Inspiratif Desa Umong Seuribee, dari Petani Subsisten Menjadi Eksportir Minyak Nilam
Selain itu juga melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman cabai petani dan mengolah lahan yang tidak produktif menjadi lahan produktif milik petani.
Jonner mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 atau virus corona, semangat para petani lesu dan berdampak pada ekonomi masyarakat petani. (BACA JUGA: Kapolda Sumut Minta Jajarannya Bersama TNI Gelar Patroli Skala Besar di 4 Daerah Ini)
Oleh karena itulah, petani harus didorong, didukung dan di-support agar tetap semangat melakukan aktivitas pertanian untuk meningkatkan produktivitas ketahanan pangan nasional, khususnya ketanan pangan di daerah ini, tentunya, tetap mengikuti protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat petani, agar lebih giat untuk meningkatkan produktifitas ketahanan pangan Nasional. Oleh karena, saya dan anggota terun ke masyarakat petani serta ikut untuk melakukan panen padi, penyemprotan pestisida pada tanaman cabai petani dan mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif," ujarnya, Senin (1/6/2020). (BACA JUGA: UP DATE Covid-19 Sumut: Pasien Positif Bertambah 8 hingga Menjadi 417 Orang)
Kepada para petani, dia berharap agar semangat terus, pantang mundur dan banyak berdoa, agar apa yang terjadi saat ini cepat berlalu.
"Saat ini pemerintah sudah membuat aturan New Normal. Artinya kita melakukan kehidupan baru, namun tetap mengikuti standar protokol kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, kapolres memberikan bantuan pupuk dan mulsa plastik untuk tanaman cabai kepada petani dan ikut melakukan panen padi sawah milik Ertinna Situmeang.
Lihat Juga: Kisah Inspiratif Desa Umong Seuribee, dari Petani Subsisten Menjadi Eksportir Minyak Nilam
(vit)