Borong Ventilator Buatan UI, PT Ceria Sumbang untuk RS Rujukan Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), perusahaan tambang nikel pemegang Izin Usaha Pertambangan dan Operasi Produksi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, turut menjadi bagian dari gerakan nasional untuk mengatasi pandemi coronavirus (Covid-19).
Salah satunya, dengan menyumbangkan ventilator ke sejumlah Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 di Indonesia. Ventilator tersebut yakni COVENT-20, merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Universitas Indonesia (UI).
"Rencananya kami akan mendonasikan sebanyak 100 ventilator COVENT-20 ke sejumlah rumah sakit. Tahap awal ini, sebanyak 4 ventilator telah kami sumbangkan di dua Rumah Sakit masing-masing, RSUD Cibinong, Jawa Barat, RSUD Benyamin Galuh, Kabupaten Kolaka," kata Derian Sakmiwata, Direktur Utama PT Ceria Nugraha Indotama, Senin (1/6/2020).
Menurut Derian, supporting ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial PT Cerindo untuk turut peduli dan berkontribusi terhadap bangsa yang saat ini perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen di dalam negeri. (BACA JUGA: Diplomasi Sarang Burung Walet Sebelum Pengumuman New Normal)
"Kami berharap akan banyak dunia usaha yang turut mendukung inovasi UI ini, apalagi COVENT-20 ini karya anak bangsa sendiri sehingga bisa membantu rumah sakit di tanah air dalam menangani pasien Covid-19," imbuhnya.
Untuk diketahui, ventilator COVENT-20 initelah dinyatakan lulus uji produk untuk mode ventilasi CMV dan CPAP di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta, pada 29 April 2020.
Selanjutnya, COVENT-20 dijadwalkan untuk proses pra uji klinis dengananimal experimentdi Indonesian Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran UI (IMERI FKUI) dan uji klinis di rumah sakit yang ditunjuk, serta produksi dengan mitra industri.
Pada tahap awal ini,UI menargetkan akan memproduksi 1000 ventilator dalam waktu satu bulanuntuk diserahkan kepada RS rujukan COVID-19 melalui kolaborasi penggalangan donasi dari berbagai pihak yang dikoordinasikan oleh Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (ILUNI FTUI).
Tim ini merupakan kolaborasi dari para peneliti di Fakultas Teknik UI (FTUI), Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Rumah Sakit UI (RSUI), Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta Jurusan Teknik Elektromedik dan RSUP Persahabatan Jakarta. (BACA JUGA: Tjahjo Minta ASN Beradaptasi dengan Sistem Kerja saat Normal Baru)
Keunggulan COVENT-20 ini, selain biaya produksinya lebih hemat, inovasi ini juga lebih compact, portable, hemat energi, serta mudah dioperasikan sehingga aman bagi PDP (Pasien Dalam Pengawasan) maupun pasien positif covid-19 untuk perjalanan dari rumah atau ruangan observasi ke ruangan isolasi.
Salah satunya, dengan menyumbangkan ventilator ke sejumlah Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 di Indonesia. Ventilator tersebut yakni COVENT-20, merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Universitas Indonesia (UI).
"Rencananya kami akan mendonasikan sebanyak 100 ventilator COVENT-20 ke sejumlah rumah sakit. Tahap awal ini, sebanyak 4 ventilator telah kami sumbangkan di dua Rumah Sakit masing-masing, RSUD Cibinong, Jawa Barat, RSUD Benyamin Galuh, Kabupaten Kolaka," kata Derian Sakmiwata, Direktur Utama PT Ceria Nugraha Indotama, Senin (1/6/2020).
Menurut Derian, supporting ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial PT Cerindo untuk turut peduli dan berkontribusi terhadap bangsa yang saat ini perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen di dalam negeri. (BACA JUGA: Diplomasi Sarang Burung Walet Sebelum Pengumuman New Normal)
"Kami berharap akan banyak dunia usaha yang turut mendukung inovasi UI ini, apalagi COVENT-20 ini karya anak bangsa sendiri sehingga bisa membantu rumah sakit di tanah air dalam menangani pasien Covid-19," imbuhnya.
Untuk diketahui, ventilator COVENT-20 initelah dinyatakan lulus uji produk untuk mode ventilasi CMV dan CPAP di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta, pada 29 April 2020.
Selanjutnya, COVENT-20 dijadwalkan untuk proses pra uji klinis dengananimal experimentdi Indonesian Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran UI (IMERI FKUI) dan uji klinis di rumah sakit yang ditunjuk, serta produksi dengan mitra industri.
Pada tahap awal ini,UI menargetkan akan memproduksi 1000 ventilator dalam waktu satu bulanuntuk diserahkan kepada RS rujukan COVID-19 melalui kolaborasi penggalangan donasi dari berbagai pihak yang dikoordinasikan oleh Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (ILUNI FTUI).
Tim ini merupakan kolaborasi dari para peneliti di Fakultas Teknik UI (FTUI), Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Rumah Sakit UI (RSUI), Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta Jurusan Teknik Elektromedik dan RSUP Persahabatan Jakarta. (BACA JUGA: Tjahjo Minta ASN Beradaptasi dengan Sistem Kerja saat Normal Baru)
Keunggulan COVENT-20 ini, selain biaya produksinya lebih hemat, inovasi ini juga lebih compact, portable, hemat energi, serta mudah dioperasikan sehingga aman bagi PDP (Pasien Dalam Pengawasan) maupun pasien positif covid-19 untuk perjalanan dari rumah atau ruangan observasi ke ruangan isolasi.