Teror Hantu Pocong Gegerkan Warga Purbalingga

Senin, 01 Juni 2020 - 19:42 WIB
loading...
Teror Hantu Pocong Gegerkan...
Anggota Polsek Kutasari saat melakukan patroli malam menyusul adanya isu pocong gentayangan. FOTO/Humas Polres Purbalingga
A A A
PURBALINGGA - Teror hantu pocong bergentayangan di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga membuat resah masyarakat. Isu tersebut langsung direspons aparat Polsek Kutasari, Polres Purbalingga dengan meningkatkan patroli khususnya pada malam hari.

Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengungkapkan, dalam minggu ini warga resah atas beredarnya isu hantu pocong gentayangan di sejumlah desa di Kecamatan Kutasari. Karena itu, pihaknya makin meningkatkan patroli malam hari hingga ke desa-desa wilayah hukum Polsek Kutasari. (Baca juga: Setelah Bacok Istri Hingga Tewas, Yusuf Serang Tetangga dan Polisi)

"Patroli kita intensifkan untuk meredam keresahan warga akan kabar adanya pocong berkeliaran. Setiap malam kita sambangi desa-desa dan melakukan komunikasi dengan warga," kata Agus Amjat, Senin (1/6/2020).

Menurut dia, dalam patroli juga lakukan dialog dan komunikasi dengan warga yang sedang melaksanakan ronda. Tujuannya, menyerap informasi terkait isu yang beredar tentang pocong gentayangan. Selain itu, untuk memberikan pesan terkait kewaspadaan lingkungan.

Meski demikian, Agus menyatakan belum bisa memastikan kebenaran isu hantu pocong itu. “Tidak ada warga yang secara pasti mengetahui hal itu. Kebanyakan warga mengaku hanya mendapat informasi dari warga lain ataupun melihat postingan di media sosial," ujarnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Forkopincam Kutasari terkait merebaknya isu pocong. "Kita gandeng semua pihak untuk bisa memberi sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya," tandasnya.

Kapolsek mengimbau kepada warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ronda malam. Karena, tidak menutup kemungkinan isu tersebut dimanfaatkan oleh orang untuk melakukan tindak kejahatan.

"Kami berharap dengan langkah yang sudah dilakukan bisa menghilangkan keresahan warga. Namun kita ajak warga untuk tetap waspada terhadap keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kembali siskamling," ujarnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2834 seconds (0.1#10.140)