Sadis! Pria di Minsel Ditebas dengan Senjata Tajam, 2 Tangan Putus

Kamis, 23 September 2021 - 16:01 WIB
loading...
Sadis! Pria di Minsel Ditebas dengan Senjata Tajam, 2 Tangan Putus
Penganiayaan sadis terjadi di Desa Tenga, Kecamatan Tenga, Minsel. Korban Benyamin Pangkey (49) mengalami luka robek di wajah sebelah kiri, tangan kanan dan kiri putus. Foto SINDOnews
A A A
MINAHASA SELATAN - Penganiayaan sadis terjadi di Desa Tenga, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Korban atas nama Benyamin Pangkey (49) mengalami luka robek di wajah sebelah kiri, tangan kanan dan kiri putus, luka robek di bagian dada serta kedua kaki.

Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon mengatakan, peristiwa penganiayaan sadis terjadi di halte Desa Tenga, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minsel pada Selasa (21/9/2021) sekira pukul 17.00 Wita.

"Korban, Benyamin Pangkey (49), warga Desa Pakuure Tiga, Kecamatan Tenga, dianiaya menggunakan barang tajam jenis cakram oleh tersangka berinisial OK alias Panjul (47), warga Desa Pakuure Dua, Kecamatan Tenga," kata Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, Kamis (23/9/2021).

Akibatnya, lanjut Norman, korban mengalami luka robek di wajah sebelah kiri, putus tangan kanan dan kiri, luka robek di bagian dada serta kedua kaki. Dari keterangan sejumlah saksi disebutkan bahwa kejadian berawal saat korban, yang merupakan tukang ojek , datang di halte Desa Tenga kemudian bertanya kepada tersangka terkait hasil tambang.

Tersangka kemudian langsung mengambil senjata tajam jenis cakram dan langsung menganiaya korban. "Setelah itu, tersangka melarikan diri meninggalkan korban tergeletak di lantai halte," ujar AKBP S. Norman Sitindaon.

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sementara tersangka sampai saat ini masih kabur. Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran. "Tindak pidana penganiayaan menggunakan barang tajam. Untuk tersangka saat ini masih dalam proses pengejaran petugas," pungkas Kapolres.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2125 seconds (0.1#10.140)