Tangkal Gangguan dari Luar, Petugas Lapas Jatim Dibekali Kemampuan Tanggap Darurat

Senin, 20 September 2021 - 18:30 WIB
loading...
Tangkal Gangguan dari Luar, Petugas Lapas Jatim Dibekali Kemampuan Tanggap Darurat
Kanwil Kemenkumham Jatim menggandeng Ditjen Pemasyarakatan dan ICITAP menggelar Pelatihan Elemen Inti Standar Pengamanan dan Tim Tanggap Darurat di Sidoarjo. Foto/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) menggandeng Ditjen Pemasyarakatan dan International Criminal Investigate Training Assistance Program (ICITAP) menggelar Pelatihan Elemen Inti Standar Pengamanan dan Tim Tanggap Darurat di Sidoarjo, Senin (20/09/21).

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan petugas pemasyarakatan dalam menangani gangguan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan). Seluruh peserta adalah petugas Lapas Surabaya dan Rutan Perempuan Surabaya.

Baca juga: Polisi Sebut Belum Ada Pemberitahuan Gowes Pejabat Pemkot Malang ke Tempat Wisata

Senior Corrections Adviser ICITAP Gene Langheld menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersemangat apalagi melihat keberagaman petugas yang menjadi bagian dalam kegiatan tersebut.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kalapas di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa banyaknya permasalahan di lapas di Indonesia, sebenarnya juga terjadi di lapas Amerika. “Karena itu sebaik mungkin serap ilmu yang didapat dan bagikan sebanyak mungkin kepada rekan-rekan kerja," katany.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu deteksi dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban. “Deteksi dini sangat penting karena dari fungsi intelijen inilah kita bisa segera memetakan masalah dan mengantisipas sedini mungkin segala gangguan yang akan terjadi,” jelasnya.

Baca juga: Gerayangi Harta Mahasiswa, Tiga Begal Rangkasbitung Disergap Reskrim Polres Lebak

Menurutnya, perubahan mindset dan serta menjaga komitmen menjadi kunci agar kita tetap bekerja dengan baik dan sesuai SOP yang berlaku. Untuk itu dia berharap ada perubahan yang signifikan setelah mengikuti kegiatan ini. ”Ini pelatihan sangat penting, karena itu segera implementasikan ilmu yang telah didapat setelah pelatihan ini berakhir,” tuturnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)