Tak Dipinjami Korek Api, Ketua RT Ngamuk Rusak Sekretariat Mahasiswa di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sungguh keterlaluan kelakuan Ketua RT di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini. Hanya gara-gara tak dipinjami korek api, dia mengamuk dan merusakan sekretariat mahasiswa, Minggu (19/9/2021).
Ketua Rt yang diduga dalam kondisi mabuk miras tersebut, mengamuk dan merusak sekretariat mahasiswa dengan melempari batu. Akibatnya, sejumlah kaca jendela pecah, dan tiga korban penghuni asrama mengalami luka-luka akibat dianiaya Ketua RT.
Aksi kekerasan ini terjadi di Jalan Syekh Yusuf Katangka, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Sejumlah fasilitas asrama mengalami kerusakan akibat amukan Ketua RT yang sedang mabuk miras tersebut.
Salah satu korban pemukulan, Jarre mengaku, awalnya Ketua Rt tersebut datang ke sekretariat mahasiswa untuk meminjam korek. Namun, karena para mahasiswa tersebut tidak memiliki korek, akhirnya tidak bisa meminjami korek api.
Mendapatkan jawaban dari mahasiswa, Ketua Rt itu langsung mengamuk melempari kaca jendela hingga pecah berantakan. "Saat itu pelaku langsung mengamuk, dan dari kami tiga orang mengalami luka akibat serangan brutal tersebut," tuturnya.
Tiga orang yang dianiaya merupakan mahasiswa yang kebetulan berada di dalam sekretariat, serta seorang alumni yang sudah menjadi guru honorer dan kebetulan sedang berkunjung. Saat ini petugas Polsek Rappocini masih mendalami laporan tindakan kekerasan itu.
Lihat Juga: Puji Komitmen Perindo Kampanyekan Mulia, Aliyah Mustika Minta Warga Dukung Istri Mantan Wali Kota
Ketua Rt yang diduga dalam kondisi mabuk miras tersebut, mengamuk dan merusak sekretariat mahasiswa dengan melempari batu. Akibatnya, sejumlah kaca jendela pecah, dan tiga korban penghuni asrama mengalami luka-luka akibat dianiaya Ketua RT.
Aksi kekerasan ini terjadi di Jalan Syekh Yusuf Katangka, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Sejumlah fasilitas asrama mengalami kerusakan akibat amukan Ketua RT yang sedang mabuk miras tersebut.
Salah satu korban pemukulan, Jarre mengaku, awalnya Ketua Rt tersebut datang ke sekretariat mahasiswa untuk meminjam korek. Namun, karena para mahasiswa tersebut tidak memiliki korek, akhirnya tidak bisa meminjami korek api.
Mendapatkan jawaban dari mahasiswa, Ketua Rt itu langsung mengamuk melempari kaca jendela hingga pecah berantakan. "Saat itu pelaku langsung mengamuk, dan dari kami tiga orang mengalami luka akibat serangan brutal tersebut," tuturnya.
Baca Juga
Tiga orang yang dianiaya merupakan mahasiswa yang kebetulan berada di dalam sekretariat, serta seorang alumni yang sudah menjadi guru honorer dan kebetulan sedang berkunjung. Saat ini petugas Polsek Rappocini masih mendalami laporan tindakan kekerasan itu.
Lihat Juga: Puji Komitmen Perindo Kampanyekan Mulia, Aliyah Mustika Minta Warga Dukung Istri Mantan Wali Kota
(eyt)