Jatim Provinsi Pertama Masuk Level 1, Khofifah: Tetap Disiplin Prokes!

Minggu, 19 September 2021 - 09:23 WIB
loading...
Jatim Provinsi Pertama...
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melihat vaksinasi yang diadakan ISNU Jatim di kampus UIN Satu Tulungagung, Sabtu (18/9/2021).Foto/ist
A A A
TULUNGAGUNG - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi semua elemen yang bekerja keras menanggulangi COVID-19. Kerja keras itu membuahkan hasil, Jatim menjadi provinsi pertama di Indonesia dinyatakan masuk level 1 berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan.

"Capaian itu berkat kolaborasi, kerja keras, dan doa kita semua," kata Khofifah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diadakan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim di Kampus Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung, Sabtu (18/9/2021).

Baca juga: Kisah Brahmana dari India yang Hendak Menantang Sunan Bonang Malah Jadi Murid

Khofifah menambahkan, di Jatim ada kolaborasi pentahelix yang sangat baik. Terdiri dari pemerintah, swasta, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, media. Hal itu terlihat dalam vaksinasi yang diadakan ISNU di UIN Satu Tulungagung. Begitu banyak unsur yang terlibat, termasuk 300 tenaga kesehatan.

Khofifah mengajak masyarakat untuk menjaga capaian yang ada saat ini. Dengan begitu, ekonomi akan kembali menggeliat. Pariwisata bangkit lagi, pembelajaran tatap muka (PTM) bisa ditingkatkan. "Mari kita menjaga dengan tetap disiplin protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi," kata mantan Menteri Sosial itu.

Baca juga: Setahun Lebih Terjebak COVID-19 di Bali, 200-an WN Australia Dipulangkan

Vaksinasi di UIN Satu Tulungagung itu bagian dari road show vaksinasi yang diadakan ISNU Jatim. Sebelumnya, vaksinasi diadakan di Kediri dan Banyuwangi. Total vaksin yang digunakan di tiga kota adalah 15 ribu dosis.

Ketua ISNU Jatim Prof Mas'ud Said, PhD mengatakan, ada sejumlah lembaga yag bekerja sama dengan ISNU dalam pelaksanaan vaksinasi. Lembaga itu antara lain Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu), Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), dan tentunya UIN Satu Tulungagung.

"Kami memiliki super team yang siap bekerja kapan pun dan di manapun. Serta siap bekerja sama dengan siapa pun," kata guru besar ilmu pemerintahan Universitas Islam Malang (Unisma) itu
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2344 seconds (0.1#10.140)