Pegawai Mandiri Syariah Sisihkan Gaji untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
loading...
Paket sembako Mandiri Syariah Area Surabaya Kota diserahkan pada warga terdampak Covid-19 di Surabaya. Foto/Ist
A
A
A
SURABAYA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) area Surabaya Kota dan pegawai menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Surabaya. Bantuan dalam bentuk 147 paket sembako tersebut merupakan wujud kepedulian pegawai Mandiri Syariah melalui penyisihan gaji ke rekening khusus di Mandiri Syariah Mobile (MSM).
Bantuan yang diusung dalam program Berbagi Keberkahan untuk Indonesia ini berjumlah total 20.000 paket bahan pokok senilai Rp3,78 miliar yang ditujukan bagi masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.
Penyerahan ini ditujukan kepada ojek online, pedagang kecil, supir angkutan, supir taksi, buruh harian, pesantren, guru ngaji dan lainnya.
Area Manager Bank Mandiri Syariah Kota Surabaya, Edi Dwi Efendi menuturkan, bahwa program berbagi tersebut merupakan inisiasi murni dari pegawai. Dirinya bahkan merasa bangga dan terharu atas semangat berbagi pegawai Mandiri Syariah.
"Kami merasa tersentuh dengan niat baik pegawai untuk membantu sesama,"ucapnya.
Ia mengatakan, selain bersumber dari zakat pegawai yang dikelola Yayasan BSMU, pegawai dengan sukarela dan ikhlas menyisihkan gaji bulan Maret. "Insya Allah sampai dua bulan ke depan untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Menurutnya, program ini tidak sebatas membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak secara perekonomian.
Namun program ini juga memberikan multiplier effect kepada usaha nasabah. “Kami membeli paket sembako dari nasabah UMKM. Dengan begitu kami berharap membantu menghidupkan usaha nasabah UKMM,” tegasnya.
Penyerahan ini merupakan tahap awal dengan jumlah 7.000 paket bahan baku. Adapun sisanya akan diserahkan pada H-5 dan H+5 Lebaran Idul Fitri 1441H. Untuk selanjutnya volunteer pegawai Mandiri Syariah berkordinasi dengan RT/RW atau kelurahan setempat akan menyebarkan paket bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.
“Alhamdullilah, selain semangat berdonasi, pegawai kami juga banyak yang mendaftar menjadi volunteer program. Tentunya teknis penyampaian secara langsung kepada masyarakat akan tetap memenuhi protokoler pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Edi.
Bantuan yang diusung dalam program Berbagi Keberkahan untuk Indonesia ini berjumlah total 20.000 paket bahan pokok senilai Rp3,78 miliar yang ditujukan bagi masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.
Penyerahan ini ditujukan kepada ojek online, pedagang kecil, supir angkutan, supir taksi, buruh harian, pesantren, guru ngaji dan lainnya.
Area Manager Bank Mandiri Syariah Kota Surabaya, Edi Dwi Efendi menuturkan, bahwa program berbagi tersebut merupakan inisiasi murni dari pegawai. Dirinya bahkan merasa bangga dan terharu atas semangat berbagi pegawai Mandiri Syariah.
"Kami merasa tersentuh dengan niat baik pegawai untuk membantu sesama,"ucapnya.
Ia mengatakan, selain bersumber dari zakat pegawai yang dikelola Yayasan BSMU, pegawai dengan sukarela dan ikhlas menyisihkan gaji bulan Maret. "Insya Allah sampai dua bulan ke depan untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Menurutnya, program ini tidak sebatas membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak secara perekonomian.
Namun program ini juga memberikan multiplier effect kepada usaha nasabah. “Kami membeli paket sembako dari nasabah UMKM. Dengan begitu kami berharap membantu menghidupkan usaha nasabah UKMM,” tegasnya.
Penyerahan ini merupakan tahap awal dengan jumlah 7.000 paket bahan baku. Adapun sisanya akan diserahkan pada H-5 dan H+5 Lebaran Idul Fitri 1441H. Untuk selanjutnya volunteer pegawai Mandiri Syariah berkordinasi dengan RT/RW atau kelurahan setempat akan menyebarkan paket bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.
“Alhamdullilah, selain semangat berdonasi, pegawai kami juga banyak yang mendaftar menjadi volunteer program. Tentunya teknis penyampaian secara langsung kepada masyarakat akan tetap memenuhi protokoler pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Edi.
Lihat Juga :
