Mensos Minta Bupati Tanah Laut Sediakan Shelter bagi Pengungsi Terdampak Banjir
loading...
Dalam Kunker ke Tanah Laut, Rabu (14/9/2021), Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Bupati Tanah Laut M. Sukamta membagikan bingkisan dan sembako untuk anak-anak dan warga
A
A
A
PELAIHARI - Dalam Kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (14/9/2021), Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Bupati Tanah Laut M. Sukamta membagikan bingkisan kepada anak-anak dan sembako untuk beberapa warga yang terdampak banjir.
Dalam kunjungan tersebut Tri Rismaharini bersama Sukamta meninjau permukiman dan berdialog dengan 160 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Usai dialog bersama warga, Bupati Sukamta mengajak Mensos Risma mendatangi posko anak-anak korban banjir untuk melakukan trauma healing dengan bercakap dan mendengarkan anak-anak bernyanyi.
Samiah, salah seorang warga Desa Asam-Asam, mengaku sangat bersyukur dan senang mendapatkan bantuan dan kunjungan dari Mensos dan Bupati Tanah Laut. “Alhamdulillah bersyukur dan senang, apalagi diserahkan langsung oleh Ibu Menteri dan Bapak Bupati,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Mensos Tri Rismaharini meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut menyediakan lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat evakuasi sementara pada saat terjadi banjir sebelum proses pengevakuasian oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dilakukan.
“Saya mohon ke Pak Bupati, ada tempat di situ di tengah-tengah desa untuk digunakan sebagai shelter agar masyarakat bisa menyelamatkan diri sementara, sebelum kita tolong,” kata Tri Rismaharini.
Bupati Sukamta menegaskan akan segera menindaklanjuti instruksi Mensos Risma untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait pengevakuasian korban saat terjadi bencana banjir.
"Perintah Bu Menteri saya kira itu menjadi perhatian kami, kami akan membangun tempat pengungsian sementara di tempat penduduk, sehingga tempat itu bisa menyelamatkan lebih dulu sebelum kita lakukan evakuasi,” kata Sukamta.
Dialog ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPRD Tanah Laut, Kapolres Tanah Laut, Dandim 1009 Tanah Laut, Kajari Tanah Laut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tanah Laut, Camat Jorong, jajaran Dinas Sosial Tanah Laut serta perangkat desa Asam-Asam. CM
Dalam kunjungan tersebut Tri Rismaharini bersama Sukamta meninjau permukiman dan berdialog dengan 160 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Usai dialog bersama warga, Bupati Sukamta mengajak Mensos Risma mendatangi posko anak-anak korban banjir untuk melakukan trauma healing dengan bercakap dan mendengarkan anak-anak bernyanyi.
Samiah, salah seorang warga Desa Asam-Asam, mengaku sangat bersyukur dan senang mendapatkan bantuan dan kunjungan dari Mensos dan Bupati Tanah Laut. “Alhamdulillah bersyukur dan senang, apalagi diserahkan langsung oleh Ibu Menteri dan Bapak Bupati,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Mensos Tri Rismaharini meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut menyediakan lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat evakuasi sementara pada saat terjadi banjir sebelum proses pengevakuasian oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dilakukan.
“Saya mohon ke Pak Bupati, ada tempat di situ di tengah-tengah desa untuk digunakan sebagai shelter agar masyarakat bisa menyelamatkan diri sementara, sebelum kita tolong,” kata Tri Rismaharini.
Bupati Sukamta menegaskan akan segera menindaklanjuti instruksi Mensos Risma untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait pengevakuasian korban saat terjadi bencana banjir.
"Perintah Bu Menteri saya kira itu menjadi perhatian kami, kami akan membangun tempat pengungsian sementara di tempat penduduk, sehingga tempat itu bisa menyelamatkan lebih dulu sebelum kita lakukan evakuasi,” kata Sukamta.
Dialog ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPRD Tanah Laut, Kapolres Tanah Laut, Dandim 1009 Tanah Laut, Kajari Tanah Laut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tanah Laut, Camat Jorong, jajaran Dinas Sosial Tanah Laut serta perangkat desa Asam-Asam. CM
(ars)
Explore More