Komandan Operasi KKB di Distrik Kiwirok Papua Ditembak Mati Pasukan TNI-Polri

Jum'at, 17 September 2021 - 11:16 WIB
loading...
Komandan Operasi KKB di Distrik Kiwirok Papua Ditembak Mati Pasukan TNI-Polri
Pasukan TNI-Polri yang melakukan penyisiran di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang berhasil menembak mati satu komandan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo. Foto Komandan KKB yang ditembak (kanan)/Polda Papua
A A A
OKSIBIL - Pasukan Gabungan TNI-Polri yang melakukan penyisiran di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua berhasil menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo. Diketahui anggota KKB yang ditembak mati Elly M Bidana yang mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Selain menembak mati Elly M Bidana dalam kontak senjata itu pasukan gabungan TNI-Polri berhasil melukai dua orang anggota KKB lainnya.



Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kronologis kejadian terjadi saat pasukan gabungan melakukan penyisiran mendapatkan tembakan dari KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo, sehingga personil membalas tembakan dan terjadi kontak tembak.

"Dari kontak tembak pada Senin 13 September 2021 tersebut, personel gabungan berhasil melumpuhkan 1 (satu) anggota KKB meninggal dunia dan 2 (dua) anggota KKB terluka. Diketahui untuk anggota KKB yang meninggal dunia atas nama Elly M Bidana yang mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Kombes AM Kamal, Jumat (17/9/2021).

Satu anggota KKB yang meninggal dunia, kata dia, dibawa oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut. Hingga saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo masih berada di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Personel Gabungan TNI-Polri yang berada di Distrik Kiwirok masih melakukan pengejaran dan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," timpalnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, di Distrik Kiwirok situasi masih dalam keadaan kondusif. Kontak tembak dan pasca kejadian pembakaran fasilitas Publik berupa Kantor Distrik, Puskesmas, Bank, dan Rumah Warga. Pelayanan Publik di Distrik Kiwirok dan Distrik Okhika saat ini berdampak pasca aksi pembakaran yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri dari 34 Distrik dengan total luas wilayah 15.863 Km persegi memiliki enam pos Polisi, diantaranya tiga Polsek dan tiga Polsubsektor, tentu pelayanan belum maksimal yang rasakan oleh warga di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dalam beberapa waktu terakhir, ungkap dia, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo beberapa kali melakukan aksi kekerasan di beberapa Distrik terjauh di Kabupaten Pegunungan Bintang.



"Dalam beberapa hari terakhir Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi kekerasan di 2 (dua) Distrik yakni pada hari Senin tanggal 13 September 2021 Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan pembakaran dan kekerasan di Distrik Kiwirok dan pada hari Selasa, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan pembakaran di Distrik Okhika," tandasnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)