Suster Cantik Gabriella Meilani Dibunuh KKB, Ratusan Nakes Gelar Seribu Lilin
loading...
A
A
A
Dan yang terakhir, tenaga kesehatan hadir dan melayani di Kabupaten Pegunungan Bintang bukan untuk membunuh apalagi dibunuh.
Suster Gabriela Melani merupakan korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). Gabriela ditemukan tak bernyawa di sebuah jurang saat berusaha melompat menghindari serangan KST OPM. Gabriela bersama rekannya Kristina Sampe Tonapa yang juga ditemukan dalam kondisi terluka parah.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnita menjelaskan, dua tenaga medis ditemukan pada Rabu 15 September 2021. Keduanya berusaha melarikan diri dari kejaran KST yang menyerang Distrik Kiwirok pada Senin 13 September 2021.
Selain melakukan kekerasan terhadap tenaga kesehatan, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo juga membakar fasilitas umum, mulai dari puskesmas, sekolah, pasar, kantor Bank Papua hingga perumahan guru dan tenaga medis.
Diketahui, selain Suster Meilani (22) yang meninggal dunia, empat nakes luka parah dan seorang nakes lainnya masih hilang. Kini petugas terus berusaha mencari keberadaan nakes yang hilang.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
Suster Gabriela Melani merupakan korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). Gabriela ditemukan tak bernyawa di sebuah jurang saat berusaha melompat menghindari serangan KST OPM. Gabriela bersama rekannya Kristina Sampe Tonapa yang juga ditemukan dalam kondisi terluka parah.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnita menjelaskan, dua tenaga medis ditemukan pada Rabu 15 September 2021. Keduanya berusaha melarikan diri dari kejaran KST yang menyerang Distrik Kiwirok pada Senin 13 September 2021.
Selain melakukan kekerasan terhadap tenaga kesehatan, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo juga membakar fasilitas umum, mulai dari puskesmas, sekolah, pasar, kantor Bank Papua hingga perumahan guru dan tenaga medis.
Diketahui, selain Suster Meilani (22) yang meninggal dunia, empat nakes luka parah dan seorang nakes lainnya masih hilang. Kini petugas terus berusaha mencari keberadaan nakes yang hilang.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
(nic)