Terima Kasih ke LaNyalla, Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya Minta Dukungan Lagi Agar Presiden Segera Bersikap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima audiensi Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya di Lantai VIII Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Hadir pada kesempatan itu Ketua Harian Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya, Bambang Sudibyo, didampingi Sekretaris Umum, Tuk Hartantyo dan Ketua II Bidang Organisasi, Farah Tamalia.
Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya meminta bantuan kepada LaNyalla untuk menyelesaikan persoalan status tanah mereka yang tak kunjung usai.
Ketua Harian Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya, Bambang Sudibyo mengatakan, persoalan ini sudah berjalan 20 tahun lebih.
"Makanya kami hadir ke sini untuk meminta bantuan Pak LaNyalla. Kepada siapa lagi kami meminta bantuan kalau bukan kepada beliau. Kami sudah ke mana-mana namun belum ada penyelesaian," katanya.
Bambang mengaku menaruh harapan besar kepada DPD RI agar persoalan ini dapat dituntaskan. Sebab, warga melihat komitmen besar LaNyalla untuk segera menuntaskan masalah kedudukan Tanah Surat Ijo Surabaya.
"Waktu kami bertemu di Kadin Jatim, Pak LaNyalla berjanji akan membantu dengan memanggil para menteri dan pihak terkait. Janji itu langsung ditunaikan. Kementerian ATR/BPN bersama dengan Kemendagri dan Pemkot Surabaya sudah dipanggil di Jakarta," katanya.
Hasilnya menggembirakan. Bambang menyebut Pemkot Surabaya siap melepaskan status Tanah Surat Ijo Surabaya. Hanya saja, hal tersebut dikembalikan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ATR/BPN. Tunggu punya tunggu, status tanah yang dijanjikan Pemkot Surabaya tak kunjung dilepas.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Harian Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya, Bambang Sudibyo, didampingi Sekretaris Umum, Tuk Hartantyo dan Ketua II Bidang Organisasi, Farah Tamalia.
Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya meminta bantuan kepada LaNyalla untuk menyelesaikan persoalan status tanah mereka yang tak kunjung usai.
Ketua Harian Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya, Bambang Sudibyo mengatakan, persoalan ini sudah berjalan 20 tahun lebih.
"Makanya kami hadir ke sini untuk meminta bantuan Pak LaNyalla. Kepada siapa lagi kami meminta bantuan kalau bukan kepada beliau. Kami sudah ke mana-mana namun belum ada penyelesaian," katanya.
Bambang mengaku menaruh harapan besar kepada DPD RI agar persoalan ini dapat dituntaskan. Sebab, warga melihat komitmen besar LaNyalla untuk segera menuntaskan masalah kedudukan Tanah Surat Ijo Surabaya.
"Waktu kami bertemu di Kadin Jatim, Pak LaNyalla berjanji akan membantu dengan memanggil para menteri dan pihak terkait. Janji itu langsung ditunaikan. Kementerian ATR/BPN bersama dengan Kemendagri dan Pemkot Surabaya sudah dipanggil di Jakarta," katanya.
Baca Juga
Hasilnya menggembirakan. Bambang menyebut Pemkot Surabaya siap melepaskan status Tanah Surat Ijo Surabaya. Hanya saja, hal tersebut dikembalikan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ATR/BPN. Tunggu punya tunggu, status tanah yang dijanjikan Pemkot Surabaya tak kunjung dilepas.