Gandeng Pemprov Jatim, Shopee Bantu UMKM Tembus Pasar Global
loading...
A
A
A
SURABAYA - Shopee dan Pemprov Jatim menandatangani nota kesepahaman untuk menghadirkan program strategis bagi pelaku UMKM . Penandatanganan dilakukan di acara K-UKM Expo Hybrid ke-8 oleh Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Kerja sama ini untuk membantu lebih banyak UMKM Jawa Timur bisa menembus pasar global melalui pemberian pelatihan, pendanaan dan pendampingan di beberapa daerah di Jawa Timur.
Baca juga: Polres Jombang Pamer Hasil Tangkapan, 12 Hari Ringkus 26 Tersangka Narkoba
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci utama penekanan laju penularan COVID-19 dan peningkatan kapasitas UMKM Jawa Timur.
“Dengan semangat juang 45, UMKM semakin berkembang melalui potensi yang dimiliki. Kolaborasi dan sinergi yang terus dijalin membuktikan bahwa tidak hanya kami dapat turut menekan laju pertumbuhan COVID-19, tetapi juga ditandai dengan berkembangnya pelaku UMKM di Jawa Timur," katanya, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Ditinggal Kerja, Rumah dan 3 Motor di Gresik Hangus Terbakar
Hingga saat ini, UMKM masih kerap mengalami berbagai tantangan, seperti keterbatasan akan referensi bisnis digital dan dukungan logistik serta operasional, kurangnya akses pendanaan, hingga minimnya pengetahuan pemasaran digital.
Sehingga dukungan dari berbagai pihak, termasuk Shopee sebagai perusahaan teknologi perlu digencarkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengaplikasian bisnis digital secara nyata.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengaku sangat senang dapat bersinergi dengan Pemprov Jatim yang memiliki kesamaan komitmen dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui sektor UMKM.
"Sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, kami berkomitmen untuk dapat menjadi perpanjangan tangan para pelaku UMKM untuk menjawab tantangan yang dihadapi saat ini. Kami harap, sinergi berkelanjutan antarpihak terkait pun dapat terus dilakukan, guna memastikan UMKM bisa bertahan serta berkembang, mulai dari pendampingan, pelatihan, penyaluran dana, dukungan logistik, hingga program ekspor," ujarnya.
Beberapa program kerja sama Shopee dengan Pemprov Jatim antara lain, menghadirkan stan UMKM di acara ini dan turut mendukung pemasaran online khusus bagi UMKM Jawa Timur melalui kanal Shopee Pilih Lokal di aplikasi Shopee dari tanggal 15-19 September 2021.
Rencana pembangunan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Malang. Ini didedikasikan bagi para pelaku UMKM di Jawa Timur guna mendapatkan edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Menyediakan fasilitas edukasi dan pelatihan UMKM lokal agar bisa naik kelas, bahkan menembus pasar internasional bersama Program Ekspor Shopee.
Shopee memberi kesempatan kepada para pelaku UMKM di Jawa Timur untuk bisa mendapatkan modal usaha melalui program SPinjam.
Shopee berfokus untuk melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM dengan menjangkau berbagai titik lainnya di Jawa Timur seperti Madiun, Bojonegoro, Malang, Pamekasan, dan Jember, bersinergi dengan Bakorwil.
“Besar harapan kami, kedepannya UMKM di Jawa Timur bisa menjadi UMKM yang mumpuni melalui inovasi dan teknologi, bahkan bisa menjadi calon pengekspor berikutnya guna secara bersama-sama mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Shopee ada untuk Indonesia, Shopee ada untuk UMKM,” pungkasnya.
Kerja sama ini untuk membantu lebih banyak UMKM Jawa Timur bisa menembus pasar global melalui pemberian pelatihan, pendanaan dan pendampingan di beberapa daerah di Jawa Timur.
Baca juga: Polres Jombang Pamer Hasil Tangkapan, 12 Hari Ringkus 26 Tersangka Narkoba
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci utama penekanan laju penularan COVID-19 dan peningkatan kapasitas UMKM Jawa Timur.
“Dengan semangat juang 45, UMKM semakin berkembang melalui potensi yang dimiliki. Kolaborasi dan sinergi yang terus dijalin membuktikan bahwa tidak hanya kami dapat turut menekan laju pertumbuhan COVID-19, tetapi juga ditandai dengan berkembangnya pelaku UMKM di Jawa Timur," katanya, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Ditinggal Kerja, Rumah dan 3 Motor di Gresik Hangus Terbakar
Hingga saat ini, UMKM masih kerap mengalami berbagai tantangan, seperti keterbatasan akan referensi bisnis digital dan dukungan logistik serta operasional, kurangnya akses pendanaan, hingga minimnya pengetahuan pemasaran digital.
Sehingga dukungan dari berbagai pihak, termasuk Shopee sebagai perusahaan teknologi perlu digencarkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengaplikasian bisnis digital secara nyata.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengaku sangat senang dapat bersinergi dengan Pemprov Jatim yang memiliki kesamaan komitmen dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui sektor UMKM.
"Sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, kami berkomitmen untuk dapat menjadi perpanjangan tangan para pelaku UMKM untuk menjawab tantangan yang dihadapi saat ini. Kami harap, sinergi berkelanjutan antarpihak terkait pun dapat terus dilakukan, guna memastikan UMKM bisa bertahan serta berkembang, mulai dari pendampingan, pelatihan, penyaluran dana, dukungan logistik, hingga program ekspor," ujarnya.
Beberapa program kerja sama Shopee dengan Pemprov Jatim antara lain, menghadirkan stan UMKM di acara ini dan turut mendukung pemasaran online khusus bagi UMKM Jawa Timur melalui kanal Shopee Pilih Lokal di aplikasi Shopee dari tanggal 15-19 September 2021.
Rencana pembangunan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Malang. Ini didedikasikan bagi para pelaku UMKM di Jawa Timur guna mendapatkan edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Menyediakan fasilitas edukasi dan pelatihan UMKM lokal agar bisa naik kelas, bahkan menembus pasar internasional bersama Program Ekspor Shopee.
Shopee memberi kesempatan kepada para pelaku UMKM di Jawa Timur untuk bisa mendapatkan modal usaha melalui program SPinjam.
Shopee berfokus untuk melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM dengan menjangkau berbagai titik lainnya di Jawa Timur seperti Madiun, Bojonegoro, Malang, Pamekasan, dan Jember, bersinergi dengan Bakorwil.
“Besar harapan kami, kedepannya UMKM di Jawa Timur bisa menjadi UMKM yang mumpuni melalui inovasi dan teknologi, bahkan bisa menjadi calon pengekspor berikutnya guna secara bersama-sama mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Shopee ada untuk Indonesia, Shopee ada untuk UMKM,” pungkasnya.
(msd)