Fandi Utomo Ajak Masyarakat Kembali ke Perjuangan Amanat Penderitaan Rakyat
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pemuda Demokrat Indonesia merayakan dirgahayu yang ke-73. Di tengah kondisi Indonesia dilanda pandemi Virus Covid-19, perayaan digelar sederhana dan secara daring bersama jajaran Pemuda Demokrat Indonesia di seluruh negeri.
Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia, Fandi Utomo mengajak agar seluruh jajaran terus menggelorakan semangat marhaenisme. Kader Pemuda Demokrat Indonesia di seluruh pelosok tanah air, dengan penuh rasa syukur dan semangat yang menggelora, memperingati Hari Ulang Tahun Pemuda Demokrat Indonesia yang ke-73.
"Semoga spirit Marhaenisme tetap mengelora didalam setiap gerak dan langkah perjuangan kita bersama," katanya, Minggu (31/5/2020).
Ia melanjutkan, sebagai salah satu ormas kepemudaan tertua yang mengusung semangat marhaenisme, cita-cita dan perjuangan, Pemuda Demokrat Indonesia senantiasa mendukung tegaknya NKRI di atas Dasar Negara Pancasila dan Pilar-Pilar Kebangsaan.
"Kita membumikan semangat, sejarah dan cita-cita Bung Karno untuk menuntun langkah juang kita dalam meraih cita-cita kolektif menjadi bagian utama dalam mengemban tugas sejarah yaitu memperjuangkan Amanat Penderitaan Rakyat," tegasnya.
Dalam perayaan dirgahayu ke-73 ini, Fandi Utomo juga mengungkapkan jika tema yang diambil adalah tema besar yang digaungkan oleh Bung Karno. Hal itu ialah "Kembali kepada Amanat Penderitaan Rakyat".
"Bung Karno dalam pidato ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun 1963, menyatakan bahwa mengemban Amanat penderitaan Rakyat adalah inti daripada Revolusi Indonesia," kata Fandi Utomo.
Menurutnya, Revolusi Indonesia adalah satu kesatuan wilayah, satu kesatuan entitas, satu kesatuan ideologi, dan satu kesatuan social consciousness. Social consciousness kongruen dengan Social Conscience of Man! kunci dari revolusi itu adalah Rasa Yang Sama. Conscience of Man.
"Saat ini, kita dihadapkan kepada dinamika global yang sedang buruk dan situasi nasional yang sedang diuji oleh bencana pandemik CoronaVirus atau Covid19. Bukan hanya Kepemimpinan Nasional sedang diuji, tetapi kesadaran sosial kita juga sedang diuji. Social Consciousness kita sedang diuji," lanjutnya.
Pandemi Covid-19 yang tengah melanda pun tak lepas dari perhatian jajaran Pemuda Demokrat Indonesia. Optimisme pun terus dibangun agar semua bisa melewati hal itu dengan selamat.
Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia, Fandi Utomo mengajak agar seluruh jajaran terus menggelorakan semangat marhaenisme. Kader Pemuda Demokrat Indonesia di seluruh pelosok tanah air, dengan penuh rasa syukur dan semangat yang menggelora, memperingati Hari Ulang Tahun Pemuda Demokrat Indonesia yang ke-73.
"Semoga spirit Marhaenisme tetap mengelora didalam setiap gerak dan langkah perjuangan kita bersama," katanya, Minggu (31/5/2020).
Ia melanjutkan, sebagai salah satu ormas kepemudaan tertua yang mengusung semangat marhaenisme, cita-cita dan perjuangan, Pemuda Demokrat Indonesia senantiasa mendukung tegaknya NKRI di atas Dasar Negara Pancasila dan Pilar-Pilar Kebangsaan.
"Kita membumikan semangat, sejarah dan cita-cita Bung Karno untuk menuntun langkah juang kita dalam meraih cita-cita kolektif menjadi bagian utama dalam mengemban tugas sejarah yaitu memperjuangkan Amanat Penderitaan Rakyat," tegasnya.
Dalam perayaan dirgahayu ke-73 ini, Fandi Utomo juga mengungkapkan jika tema yang diambil adalah tema besar yang digaungkan oleh Bung Karno. Hal itu ialah "Kembali kepada Amanat Penderitaan Rakyat".
"Bung Karno dalam pidato ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun 1963, menyatakan bahwa mengemban Amanat penderitaan Rakyat adalah inti daripada Revolusi Indonesia," kata Fandi Utomo.
Menurutnya, Revolusi Indonesia adalah satu kesatuan wilayah, satu kesatuan entitas, satu kesatuan ideologi, dan satu kesatuan social consciousness. Social consciousness kongruen dengan Social Conscience of Man! kunci dari revolusi itu adalah Rasa Yang Sama. Conscience of Man.
"Saat ini, kita dihadapkan kepada dinamika global yang sedang buruk dan situasi nasional yang sedang diuji oleh bencana pandemik CoronaVirus atau Covid19. Bukan hanya Kepemimpinan Nasional sedang diuji, tetapi kesadaran sosial kita juga sedang diuji. Social Consciousness kita sedang diuji," lanjutnya.
Pandemi Covid-19 yang tengah melanda pun tak lepas dari perhatian jajaran Pemuda Demokrat Indonesia. Optimisme pun terus dibangun agar semua bisa melewati hal itu dengan selamat.