Disekap di Hotel Dalam Kondisi Basah, 10 Wanita Cantik Diselamatkan Saat Hendak Dijual ke Malaysia

Selasa, 14 September 2021 - 17:43 WIB
loading...
Disekap di Hotel Dalam Kondisi Basah, 10 Wanita Cantik Diselamatkan Saat Hendak Dijual ke Malaysia
Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja, membebaskan 10 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dari sebuah hotel di kawasan Pelita, Batam. Foto/iNews TV/Gusti Yennosa
A A A
BATAM - Sejumlah wanita cantik berhasil diselamatkan oleh Unit Polsek Lubuk Baja, dari sebuah hotel di kawasan Pelita, Kota Batam. Mereka hendak dijual ke Malaysia, untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.



Saat ditemukan polisi, para calon PMI ilegal ini ditempatkan di dua kamar hotel dalam kondisi mengenaskan. Mereka sempat sudah berangkat ke Malaysia, melalui jalur laut. Namun, di tengah laut kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan terbalik.



Menurut Kapolsek Lubuk Baja, AKP Budi Hartono, saat ditemukan para calon PMI ilegal ini disembunyikan dalam dua buah kamar hotel oleh agennya. "Rencananya, mereka akan ke Malaysia melalui jalur tikus. Kondisi para calon PMI ilegal ini memprihatinkan, karena hampir semua pakaian mereka basah kuyup dan tidak mengantongi dokumen apapun," tuturnya.



Dari pengakuan para calon PMI ilegal ini, sebelumnya mereka diberangkatkan ke Malaysia oleh seorang pria yang dipanggil Andi. Pemberangkatan mereka menggunakan kapal speed ukuran kecil melalui jalur ilegal ke Sungai Renggit, Johor, Malaysia, namun saat di tengah laut diterpa badai dan kapalnya terbalik.

Selanjutnya, para calon PMI ilegal ini kembali dibawa ke Batam, dan diinapkan di hotel. Beruntung ada masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka, dan melaporkan kepada polisi.



Akhirnya anggota Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja membebaskan mereka. Sayangnya, polisi tidak menemukan satupun agen yang bertanggung jawab atas keberadaan para calon PMI ilegal tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2535 seconds (0.1#10.140)