Ratusan Burung Pipit Mati Mendadak di Balaikota Diuji Sampel, Diduga Akibat Iklim

Selasa, 14 September 2021 - 15:50 WIB
loading...
Ratusan Burung Pipit Mati Mendadak di Balaikota Diuji Sampel, Diduga Akibat Iklim
Tim medis mengambil sampel burung pipit yang mendadak mati di halaman Balaikota Cirebon, Selasa (14/9/2021). Foto: iNewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Ratusan burung pipit yang berjatuhan dan mati mendadak di halaman balaikota Cirebon mulai diuji sampel , Selasa (14/9/2021).

Diduga peristiwa itu akibat perubahan iklim atau memakan tanaman yang mengandung pestisida.

Fenomena matinya ratusan burung pipit di halaman Kantor Balaikota Cirebon, menjadi perhatian khusus dari Tim Medis Veteriner Kota Cirebon dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner Provinsi, dengan mendatangi langsung lokasi.

Ratusan Burung Pipit Mati Mendadak di Balaikota Diuji Sampel, Diduga Akibat Iklim



Tim medis melakukan uji sampel terhadap sekitar 10 ekor bangkai burung, pengambilan sampel mulai dari kloaka atau lubang pembuangan kotoran dan faring atau tenggorokan burung.

Pengambilan sampel lendir dari burung yang mati di halaman balaikota tersebut, kemudian diuji di laboratorium dengan metode PCR.

“Sementara untuk uji sampelnya akan dilakukan di subang atau bandung karena labolatorium di Cirebon belum memiliki fasilitas uji sampel,” kata drh Tri Angka, Medis Veteriner DKPPP Kota Cirebon.



Fenomena kematian massal burung pipit di Cirebon sendiri baru pertama kali terjadi, namun beberapa kejadian di Yogyakarta dan Bali sudah terjadi lebih dulu.

Diduga matinya burung tersebut akibat perubahan iklim atau memakan tanaman yang mengandung pestisida.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)