Jelang Kombinasi PSBB-AKB, 2 Pasien PDP di Majalengka Meninggal
loading...
Menjelang penerapan PSBB jilid III yang dikombinasikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Majalengka, ada penambahan dua kasus meninggal pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Grafis/{emkab Majalengka
A
A
A
MAJALENGKA - Menjelang penerapan PSBB jilid III yang dikombinasikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Majalengka , ada penambahan dua kasus meninggal pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Dengan penambahan itu, sampai Minggu (31/5/2020), total sudah ada 9 kasus pasien PDP COVID-19 meninggal.
Dari data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID 19 Kabupaten Majalengka (PIKOM), total PDP sebanyak 53 kasus. Terdiri dari 9 meninggal dunia, 41 orang selesai dalam pengawasan, dan tiga orang masih dalam pengawasan. (Baca juga; PSBB Diperpanjang, Siswa di Kota Bandung Lanjut Belajar di Rumah)
Penambahan kasus juga terjadi untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dari 542 menjadi 543. Di luar dua kategori itu, jumlah kasus COVID-19 di kabupaten Majalengka masih sama dengan sebelumnya.
Dari data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID 19 Kabupaten Majalengka (PIKOM), total PDP sebanyak 53 kasus. Terdiri dari 9 meninggal dunia, 41 orang selesai dalam pengawasan, dan tiga orang masih dalam pengawasan. (Baca juga; PSBB Diperpanjang, Siswa di Kota Bandung Lanjut Belajar di Rumah)
Penambahan kasus juga terjadi untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dari 542 menjadi 543. Di luar dua kategori itu, jumlah kasus COVID-19 di kabupaten Majalengka masih sama dengan sebelumnya.
(wib)
Explore More