Wanita-wanita Cantik Gegerkan Pernikahan Pelaku Arisan Bodong, Tuntut Uang Dikembalikan
loading...
Keluarga pelaku arisan bodong tidak terima aksi sejumlah tamu tak diundang dan berusaha menghalangi para korban yang ingin membawa karangan bunga yang bertuliskan tuntutan bayar hutang. Foto: iNewsTV/Septyantoro
A
A
A
SOLO - Sejumlah ibu-ibu cantik menggegerkan sebuah acara pernikahan yang ternyata pelaku arisan bodong di Kawasan Serut, Kecamatan Jebres, Solo , Jawa Tengah ( Jateng ), Minggu (12/9/2021). Mereka menuntut agar uang mereka dikembalikan.
Ibu-ibu cantik ini diketahui merupakan tamu tak diundang, namun mereka mengaku adalah korban penipuan arisan bodong milik mempelai. Mereka pun datang dengan membawa karangan bunga yang berisikan tuntutan agar pelaku segera mengembalikan uang mereka.
![Wanita-wanita Cantik Gegerkan Pernikahan Pelaku Arisan Bodong, Tuntut Uang Dikembalikan]()
Mereka datang hendak meminta pertanggungjawaban terduga pelaku yang tengah melangsungkan pernikahan, sementara uang mereka sebagai arisan mencapai ratusan juta belum juga dibayarkan.
Baca juga: Tertipu Arisan Bodong Rp1,5 Miliar Emak-Emak Cantik Geruduk Polresta Malang Kota
Saat tiba di lokasi pernikahan sejumlah korban langsung memasang karangan bunga, yang bertuliskan segera lunasi hutang.
Tindakan para korban inipun memicu emosi keluarga besar terduga pelaku hingga warga masyarakat setempat, danmemicu keributan, hingga akhirnya para korban diusir dari lokasi pernikahan pelaku.
![Wanita-wanita Cantik Gegerkan Pernikahan Pelaku Arisan Bodong, Tuntut Uang Dikembalikan]()
Baca juga: Truk Tangki Hantam Mobil dan Motor di Sigar Bencah, 4 Orang Tewas
Para korban arisan bodong ini mengaku tertipu oleh pelaku yang bermodus lelang arisan daring yang jumlahnya bervariasi hingga ratusan juta rupiah.
“Kalau saya nominalnya Rp124 juta, yang tidak dibayarkan sampai sekarang, Judas ini pernah ingin beritikad baik datang, pertamanya lancer, tapi belakangan sampai sekarang sudah macet. Sebenarnya total Rp161 Juta, tapi pas ketemu saya sempat kembalikan Rp14 juta,” tutur salah satu korban arisan, Bara Nuina, di lokasi acara.
![Wanita-wanita Cantik Gegerkan Pernikahan Pelaku Arisan Bodong, Tuntut Uang Dikembalikan]()
Senada diungkapkan korban arisan lain, Nanda Kristina bahwa dia merupakan member dari pelaku dan masih banyak member lain.
“Kalau sekitar Rp20 juta, harusnya memang tanggal 30 April tapi tidak ada pembayaran, makanya kami datang ke acara nikahannya dia untuk menagih, hutang belum dibayar tapi sudah bisa menikah,” ketusnya.
Menurut rencana, para korban akan melaporkan kasus ini ke polisi.
Ibu-ibu cantik ini diketahui merupakan tamu tak diundang, namun mereka mengaku adalah korban penipuan arisan bodong milik mempelai. Mereka pun datang dengan membawa karangan bunga yang berisikan tuntutan agar pelaku segera mengembalikan uang mereka.
Mereka datang hendak meminta pertanggungjawaban terduga pelaku yang tengah melangsungkan pernikahan, sementara uang mereka sebagai arisan mencapai ratusan juta belum juga dibayarkan.
Baca juga: Tertipu Arisan Bodong Rp1,5 Miliar Emak-Emak Cantik Geruduk Polresta Malang Kota
Saat tiba di lokasi pernikahan sejumlah korban langsung memasang karangan bunga, yang bertuliskan segera lunasi hutang.
Tindakan para korban inipun memicu emosi keluarga besar terduga pelaku hingga warga masyarakat setempat, danmemicu keributan, hingga akhirnya para korban diusir dari lokasi pernikahan pelaku.
Baca juga: Truk Tangki Hantam Mobil dan Motor di Sigar Bencah, 4 Orang Tewas
Para korban arisan bodong ini mengaku tertipu oleh pelaku yang bermodus lelang arisan daring yang jumlahnya bervariasi hingga ratusan juta rupiah.
“Kalau saya nominalnya Rp124 juta, yang tidak dibayarkan sampai sekarang, Judas ini pernah ingin beritikad baik datang, pertamanya lancer, tapi belakangan sampai sekarang sudah macet. Sebenarnya total Rp161 Juta, tapi pas ketemu saya sempat kembalikan Rp14 juta,” tutur salah satu korban arisan, Bara Nuina, di lokasi acara.
Senada diungkapkan korban arisan lain, Nanda Kristina bahwa dia merupakan member dari pelaku dan masih banyak member lain.
“Kalau sekitar Rp20 juta, harusnya memang tanggal 30 April tapi tidak ada pembayaran, makanya kami datang ke acara nikahannya dia untuk menagih, hutang belum dibayar tapi sudah bisa menikah,” ketusnya.
Menurut rencana, para korban akan melaporkan kasus ini ke polisi.
(nic)
Explore More