Ledakan Dahsyat di Pasuruan Tewaskan 2 Orang, Labfor dan Jibom Dikerahkan Selidiki Penyebabnya
loading...
Petugas mengevakuasi jenazah korban ledakan bom ikan di Kabupaten Pasuruan. Foto/Dok. Polres Pasuruan Kota
A
A
A
PASURUAN - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya, bersama tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Jatim, dikerahkan menuju Kabupaten Pasuruan. Dua tim tersebut bergerak ke Pasuruan, untuk menyelidiki ledakan dahsyat yang menewaskan dua orang.
Ledakan dahsyat Sabtu (11/9/2021) pagi tersebut, menggemparkan warga Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Dua rumah rata dengan tanah, dan belasan rumah lainnya mengalami kerusakan berat.
Dua korban tewas akibat ledakan ini adalah Mat Sodiq (ayah Abdul Hofar) warga Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Lalu Abdul Hofar, warga Dusun Macan Putih, pemilik rumah. Sedangkan rumah satunya lagi milik Imron. Ledakan itu mengakibatkan lima warga mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan, saksi Ghofur, sekitar pukul 08.00 WIB, saat akan beristirahat pulang kerja, tiba-tiba terdengar ledakan besar dan disertai pecahnya kaca rumah. Kemudian dia bersama warga berhamburan keluar dan melihat rumah Hofar dan Imron sudah hancur.
Ghofur melihat Hofar sudah ditolong tetangga. Dia lalu mengambil mobil untuk membawa Hofar dan beberapa warga yang lain seperti Siti Khoiriyah, anak Fery dan bayi Arik ke Puskesmas Gondangwetan. Pada saat mengantar, Hofar dalam kondisi tidak sadar dan banyak mengeluarkan darah.
Sedangkan Mat Sodiq yang saat itu berkunjung ke rumah Hofar, ikut menjadi korban. Mat Sodiq ditemukan di lokasi kejadian dalam keadaan tubuh sudah hancur. "Kami saat ini sedang melakukan olah TKP dari Labfor dan Jibom Gegana," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Sabtu (11/9/2021).
Ledakan dahsyat Sabtu (11/9/2021) pagi tersebut, menggemparkan warga Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Dua rumah rata dengan tanah, dan belasan rumah lainnya mengalami kerusakan berat.
Dua korban tewas akibat ledakan ini adalah Mat Sodiq (ayah Abdul Hofar) warga Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Lalu Abdul Hofar, warga Dusun Macan Putih, pemilik rumah. Sedangkan rumah satunya lagi milik Imron. Ledakan itu mengakibatkan lima warga mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan, saksi Ghofur, sekitar pukul 08.00 WIB, saat akan beristirahat pulang kerja, tiba-tiba terdengar ledakan besar dan disertai pecahnya kaca rumah. Kemudian dia bersama warga berhamburan keluar dan melihat rumah Hofar dan Imron sudah hancur.
Ghofur melihat Hofar sudah ditolong tetangga. Dia lalu mengambil mobil untuk membawa Hofar dan beberapa warga yang lain seperti Siti Khoiriyah, anak Fery dan bayi Arik ke Puskesmas Gondangwetan. Pada saat mengantar, Hofar dalam kondisi tidak sadar dan banyak mengeluarkan darah.
Sedangkan Mat Sodiq yang saat itu berkunjung ke rumah Hofar, ikut menjadi korban. Mat Sodiq ditemukan di lokasi kejadian dalam keadaan tubuh sudah hancur. "Kami saat ini sedang melakukan olah TKP dari Labfor dan Jibom Gegana," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Sabtu (11/9/2021).
(eyt)
Lihat Juga :
