Duel Maut di Bungo, Kakak Beradik Tewas Bersimbah Darah

Jum'at, 10 September 2021 - 15:21 WIB
loading...
Duel Maut di Bungo,...
Warga Talang Palembang Lamo, Dusun Rantau Tipu, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Jambi, digemparkan dengan penemuan mayat dua bersaudara di dalam rumah. Foto/iNews TV/Budi Utomo
A A A
BUNGO - Duel maut menggemparkan warga Talang Palembang Lamo, Dusun Rantau Tipu, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Jambi, Kamis (9/9/2021) malam. Akibatnya, kakak beradik, Fehusi Ndraha (52) dan Totonafo Ndraha (45) tewas bersimbah darah.



Warga yang mengetahui dua mayat tersebut, langsung melapor ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang. Saat ditemukan, kedua mayat masih berada di dalam pondok. Petugas Polsek Limbur Lubuk Mangkuang, bersama Tim Inafis Polres Bungo, langsung melakukan olah TKP.



Kakak beradik yang terlibat duel maut tersebut, diketahui berasal dari Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Keduanya merantau untuk bekerja di Kabupaten Bungo. Diduga, keduanya terlibat perkelahian dan saling tikam menggunakan pisau.



Terkait apa pemicu duel maut dua bersaudara tersebut, Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro mengaku belum dapat menyimpulkannya, karena masih mendalami keterangan para saksi. Penyelidikan kasus ini juga terhambat, karena korban dan pelaku tewas bersama.

Dari cerita sejumlah saksi mata, sebelum peristiwa duel maut berdarah ini, Fehusi Ndraha bersama anaknya, Ododogo Ndraha, melakukan perundingan di TKP bersama kedua adiknya, yakni Totonafo Ndraha, dan Yamonahan Ndraha, serta seorang saksi Tedi Eka Putra.



Dalam pertemuan tersebut, diduga terjadi perdebatan dan salah paham antara Fehusi Ndraha dengan Totonafo Ndraha. Di tengah perdebatan tersebut, Totonafo Ndraha mengambil pisau dapur dan menikam perut Fehusi Ndraha .

Setelah menusuk kakaknya hingga tewas, Totonafo Ndraha mengejar anak kakanya, Ododogo Ndraha. Serangan Totonafo Ndraha berhasil ditangkis Ododogo Ndraha. Tidak sampai di situ, Totonafo Ndraha juga mengejar adiknya, Yamonahan Ndraha. Beruntung, adik perempuannya dapat menghindar dari tusukan pelau.

Duel Maut di Bungo, Kakak Beradik Tewas Bersimbah Darah


Tak berhenti di situ saja, Totonafo Ndraha juga mengejar serta menusuk salah seorang temannya, Zulkifli. Akibatnya, Zulkifli mengalami luka di bagian tangan saat berupaya menepis serangan mematikan itu.

Zulkifli yang sudah dalam kondisi terluka, mampu merebut pisau yang dibawa Totonafo Ndraha. Keduanya lalu terlibat duel maut. Pisau yang berhasil direbut Zulkifli, lalu dipakai menyerang balik Totonafo Ndraha hingga tewas.



"Kasus pembunuhan ini masih kami selidiki. Baik pelaku maupun korbannya telah meninggal dunia. Sedangkan saksi-saksi masih dalam pemeriksaan intensif," ujar Guntur Saputro, Jumat (10/9/2021).

Saat ini kedua jenazah korban duel maut itu masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Hanafi Bungo. Sedangkan salah seorang saksi harus menjalani perawatan intensif, karena kondisinya kritis akibat luka tusukan.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2646 seconds (0.1#10.140)