Warga Jogja Terbantu dengan Serbuan Vaksinasi TNI AL-MNC Peduli di SMA Budya Wacana
loading...
A
A
A
JOGJA - Warga Jogja antusias mengikuti serbuan vaksinasi TNI AL yang didukung MNC Peduli di SMA Budya Wacana, Rabu (8/9/2021). Mereka dengan tertib antre dan jaga jarak menunggu panggilan untuk memasuki tempat isolasi.
Mereka selanjutnya dipanggil satu per satu munuju tempat skrining, untuk mengecek kondisi kesehatan. Bagi yang lolos kemudian menuju ke meja registrasi untuk pendataan diri ikut Serbuan Vaksinasi.
Selesai didata, selanjutnya ke meja vaksinasi untuk mendapatkan suntikan vaksin jenis Sinovac. Usai divaksin masuk ke tempat observasi selama 15-30 menit, guna mengetahui apakah ada kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI). Jika tidak ada gejala, maka mereka diperbolehkan meninggalkan lokasi disertai dengan kartu bukti telah divaksin.
Baca juga: Serbuan Vaksinasi TNI AL - MNC Peduli di SMA Budya Wacana Jogja Sasar 1.200 Warga
Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution menjelaskan, MNC Peduli sangat mendukung pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Melalui vaksinasi inilah MNC Peduli turut ikut berkontribusi guna membantu masyarakat agar mendapatkan vaksin untuk melindungi diri.
"Kita tujuannya mendorong dan membantu pemerintah menekan COVID-19 ini dengan melakukan vaksinasi, masyarakat juga mudah mendapatkan vaksin. Untuk itu memgajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin. Sehingga jika semua telah tervaksin bisa hidup normal," jelasnya.
Baca juga: Dukung Terwujudnya Herd Immunity, TNI AL - MNC Peduli Gelar Serbuan Vaksinasi di Sleman
Sementara itu, Naning (20) mengaku sangat senang bisa mengikuti Serbuan Vaksinasi ini. Sebab, sebelumnya selalu gagal mendaftar vaksin lewat aplikasi.
Sehingga serbuan vaksinasi TNI AL yang didukung MNC Peduli di SMA Budya Wacana Jogja sangat memundahkan warga untuk mendapatkan vaksin. Pelaksanaan vaksinasi juga tertib, rapi dan cepat.
"Ini vaksin pertama, perasaan senang, sebab pernah mencoba dua kali daftar lewat aplikasi sampai sekarang belum ada konfirmasi. Tapi serbuan vaksin ini, hanya diminta data KTP langsung bisa divaksin," katanya.
Peserta vaksin lainnya, Bayu Cahyo (24) mengatakan kegiatan ini sangat membantu. Warga tidak perlu repot masuk link untuk mendaftar. Biasanya kalau melalui link, selalu kuotanya sudah penuh.
Selain itu juga menunggu lama konfirmasi bisa ikut vaksin atau tidak. Untuk pendaftaran link, meski sudah dua kali daftar namun sampai sekarang belum ada kepastian.
"Serbuan Vaksinasi TNI AL-MNC Peduli ini, sangat membantu," aku warga Ngluwar, Magelang itu.
Hal yang sama diungkapkan peserta vaksin lainnya, Inung (25). Menurutnya vaksinasi yang dilaksanakan TNI AL didukung MNC Peduli sangat bagus dan memudahkan warga.
Sebab untuk mendapatkan vaksin sangat susah. Dirinya sudah berkali-kali daftar lewat aplikasi tetapi selalu kehabisan kuota. Namun di sini daftar langsung bisa divaksin. Apalagi juga tidak pernu menunggu lama untuk mendapatkan giliran divaksin. "Tidak sampai 30 menitan sudah divaksin," papar warga Wirobarjan, tersebut.
Menurut mereka vaksin sangat penting, karena selain untuk beberapa persyaratan beraktivitas, dengan vaksin diharapkan akan membentuk kekebelan tubuh. Sehingga bisa beraktivitas normal kembali.
Kepala Balai Kesehatan Lanal Jogja, Lettu Laut (K/W) Erlina Fauziyah mengatakan, serbuan vaksinasi ini selain untuk memudahkan warga mendapatkan vaksin, juga membantu program percepatan vaksin guna pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok, serta mencegah dampak COVID-19. Baik dari sisi kesehatan maupun kehidupan lainnya
Lurah Terban, Gondokusuman, Yogyakarta, Narotama mengatakan kegiatan ini memang bukan hanya untuk warga Terban saja. Namun warga luar Terban bisa mendapatkannya. Dari sasaran 1.200 orang, sebanyak 600 orang warga Terban dan 600 orang warga di luar warga Terban.
Mereka selanjutnya dipanggil satu per satu munuju tempat skrining, untuk mengecek kondisi kesehatan. Bagi yang lolos kemudian menuju ke meja registrasi untuk pendataan diri ikut Serbuan Vaksinasi.
Selesai didata, selanjutnya ke meja vaksinasi untuk mendapatkan suntikan vaksin jenis Sinovac. Usai divaksin masuk ke tempat observasi selama 15-30 menit, guna mengetahui apakah ada kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI). Jika tidak ada gejala, maka mereka diperbolehkan meninggalkan lokasi disertai dengan kartu bukti telah divaksin.
Baca juga: Serbuan Vaksinasi TNI AL - MNC Peduli di SMA Budya Wacana Jogja Sasar 1.200 Warga
Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution menjelaskan, MNC Peduli sangat mendukung pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Melalui vaksinasi inilah MNC Peduli turut ikut berkontribusi guna membantu masyarakat agar mendapatkan vaksin untuk melindungi diri.
"Kita tujuannya mendorong dan membantu pemerintah menekan COVID-19 ini dengan melakukan vaksinasi, masyarakat juga mudah mendapatkan vaksin. Untuk itu memgajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin. Sehingga jika semua telah tervaksin bisa hidup normal," jelasnya.
Baca juga: Dukung Terwujudnya Herd Immunity, TNI AL - MNC Peduli Gelar Serbuan Vaksinasi di Sleman
Sementara itu, Naning (20) mengaku sangat senang bisa mengikuti Serbuan Vaksinasi ini. Sebab, sebelumnya selalu gagal mendaftar vaksin lewat aplikasi.
Sehingga serbuan vaksinasi TNI AL yang didukung MNC Peduli di SMA Budya Wacana Jogja sangat memundahkan warga untuk mendapatkan vaksin. Pelaksanaan vaksinasi juga tertib, rapi dan cepat.
"Ini vaksin pertama, perasaan senang, sebab pernah mencoba dua kali daftar lewat aplikasi sampai sekarang belum ada konfirmasi. Tapi serbuan vaksin ini, hanya diminta data KTP langsung bisa divaksin," katanya.
Peserta vaksin lainnya, Bayu Cahyo (24) mengatakan kegiatan ini sangat membantu. Warga tidak perlu repot masuk link untuk mendaftar. Biasanya kalau melalui link, selalu kuotanya sudah penuh.
Selain itu juga menunggu lama konfirmasi bisa ikut vaksin atau tidak. Untuk pendaftaran link, meski sudah dua kali daftar namun sampai sekarang belum ada kepastian.
"Serbuan Vaksinasi TNI AL-MNC Peduli ini, sangat membantu," aku warga Ngluwar, Magelang itu.
Hal yang sama diungkapkan peserta vaksin lainnya, Inung (25). Menurutnya vaksinasi yang dilaksanakan TNI AL didukung MNC Peduli sangat bagus dan memudahkan warga.
Sebab untuk mendapatkan vaksin sangat susah. Dirinya sudah berkali-kali daftar lewat aplikasi tetapi selalu kehabisan kuota. Namun di sini daftar langsung bisa divaksin. Apalagi juga tidak pernu menunggu lama untuk mendapatkan giliran divaksin. "Tidak sampai 30 menitan sudah divaksin," papar warga Wirobarjan, tersebut.
Menurut mereka vaksin sangat penting, karena selain untuk beberapa persyaratan beraktivitas, dengan vaksin diharapkan akan membentuk kekebelan tubuh. Sehingga bisa beraktivitas normal kembali.
Kepala Balai Kesehatan Lanal Jogja, Lettu Laut (K/W) Erlina Fauziyah mengatakan, serbuan vaksinasi ini selain untuk memudahkan warga mendapatkan vaksin, juga membantu program percepatan vaksin guna pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok, serta mencegah dampak COVID-19. Baik dari sisi kesehatan maupun kehidupan lainnya
Lurah Terban, Gondokusuman, Yogyakarta, Narotama mengatakan kegiatan ini memang bukan hanya untuk warga Terban saja. Namun warga luar Terban bisa mendapatkannya. Dari sasaran 1.200 orang, sebanyak 600 orang warga Terban dan 600 orang warga di luar warga Terban.
(shf)