Gubernur Kalteng Salurkan Bantuan Tahap 1 untuk Korban Banjir
loading...
A
A
A
PALANGKARAYA - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melepas pendistribusian bantuan tahap satu untuk korban banjir di Kalteng di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Prov. Kalteng, Senin (06/9/2021). Pendistribusian untuk masyarakat terdampak banjir dimulai dari Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dalam arahannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan pelepasan bantuan ini merupakan tahap awal dan akan dilanjutkan dengan pendistribusian bantuan ke Kabupaten Seruyan, Kabupaten Katingan dan Kabupaten lainnya sesuai dengan perkembangannya.
“Pada kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Mentaya Hulu, Kecamatan Kota Besi dan Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur”, katanya.
Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Kotawaringin Timur terjadi mulai 23 Agustus 2021. Banjir ini melanda tujuh kecamatan, 58 Desa/Kelurahan dengan total masyarakat yang terdampak banjir sekitar 5.402 KK. Bantuan dari Pemprov Kalteng yang disalurkan untuk Kabupaten Kotawaringin Timur.
Plt Kalaksa BPB-PK Prov. Kalteng Erlin Hardi dalam laporannya menyampaikan, total bantuan keseluruhan yang di distribusikan ke Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 3.000 paket. Bantuan yang disalurkan berupa beras, sembako dan obat-obatan.
“Total keseluruhan bantuan ada 3.000 paket yang didistribusikan hari ini. Untuk Kabupaten lainnya juga sedang kita persiapan dan nanti akan distribusikan ke daerah-daerah yang terdampak banjir. Paket bantuan ada beras 20 Kg, sembako, gula, teh, kopi, obat-obatan, susu”, ucapnya.
Hadir di Tengah Masyarakat Terkena Bencana
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota yakni seluruh Bupati/ Wali Kota se-Kalteng untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakatnya, terlebih dalam keadaan bencana.
Sugianto Sabran mengatakan tidak ingin mendengar ada keterlambatan Pemerintah dalam penanganan bencana khususnya bencana alam di wilayah Kalteng.
“Selaku Gubernur Kalimantan Tengah saya tidak ingin mendengar ada keterlambatan Pemerintah dalam penanganan bencana khususnya bencana alam di wilayah Kalteng, jajaran pemerintah kabupaten/kota selaku garda terdepan harus bisa memberikan pertolongan pertama sehingga kehadiran Pemerintah dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat terlebih dalam keadaan musibah atau bencana”, ucap Sugianto.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap bantuan yang disalurkan oleh Pemprov. Kalteng dapat meringankan beban yang dialami masyarakat akibat banjir, terlebih lagi dalam situasi pandemi seperti saat ini.
Sebagai informasi, saat ini ada 11 Kabupaten di Prov Kalteng yang terdampak banjir di antaranya Kabupaten Katingan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Sukamara, Murung Raya, Lamandau, Gunung Mas, Palangka Raya, dan Barito Utara. Tiga kabupaten dengan status tanggap darurat yakni Katingan, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur, sedangkan dengan status siaga darurat yakni Lamandau dan Pulang Pisau. Selain dari penyaluran bantuan dari Pemprov, upaya lain dari Pemda untuk penanganan banjir yakni dengan mendirikan posko dan dapur umum.
Pelepasan bantuan untuk korban banjir dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. CM
Dalam arahannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan pelepasan bantuan ini merupakan tahap awal dan akan dilanjutkan dengan pendistribusian bantuan ke Kabupaten Seruyan, Kabupaten Katingan dan Kabupaten lainnya sesuai dengan perkembangannya.
“Pada kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Mentaya Hulu, Kecamatan Kota Besi dan Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur”, katanya.
Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Kotawaringin Timur terjadi mulai 23 Agustus 2021. Banjir ini melanda tujuh kecamatan, 58 Desa/Kelurahan dengan total masyarakat yang terdampak banjir sekitar 5.402 KK. Bantuan dari Pemprov Kalteng yang disalurkan untuk Kabupaten Kotawaringin Timur.
Plt Kalaksa BPB-PK Prov. Kalteng Erlin Hardi dalam laporannya menyampaikan, total bantuan keseluruhan yang di distribusikan ke Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 3.000 paket. Bantuan yang disalurkan berupa beras, sembako dan obat-obatan.
“Total keseluruhan bantuan ada 3.000 paket yang didistribusikan hari ini. Untuk Kabupaten lainnya juga sedang kita persiapan dan nanti akan distribusikan ke daerah-daerah yang terdampak banjir. Paket bantuan ada beras 20 Kg, sembako, gula, teh, kopi, obat-obatan, susu”, ucapnya.
Hadir di Tengah Masyarakat Terkena Bencana
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota yakni seluruh Bupati/ Wali Kota se-Kalteng untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakatnya, terlebih dalam keadaan bencana.
Sugianto Sabran mengatakan tidak ingin mendengar ada keterlambatan Pemerintah dalam penanganan bencana khususnya bencana alam di wilayah Kalteng.
“Selaku Gubernur Kalimantan Tengah saya tidak ingin mendengar ada keterlambatan Pemerintah dalam penanganan bencana khususnya bencana alam di wilayah Kalteng, jajaran pemerintah kabupaten/kota selaku garda terdepan harus bisa memberikan pertolongan pertama sehingga kehadiran Pemerintah dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat terlebih dalam keadaan musibah atau bencana”, ucap Sugianto.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap bantuan yang disalurkan oleh Pemprov. Kalteng dapat meringankan beban yang dialami masyarakat akibat banjir, terlebih lagi dalam situasi pandemi seperti saat ini.
Sebagai informasi, saat ini ada 11 Kabupaten di Prov Kalteng yang terdampak banjir di antaranya Kabupaten Katingan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Sukamara, Murung Raya, Lamandau, Gunung Mas, Palangka Raya, dan Barito Utara. Tiga kabupaten dengan status tanggap darurat yakni Katingan, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur, sedangkan dengan status siaga darurat yakni Lamandau dan Pulang Pisau. Selain dari penyaluran bantuan dari Pemprov, upaya lain dari Pemda untuk penanganan banjir yakni dengan mendirikan posko dan dapur umum.
Pelepasan bantuan untuk korban banjir dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. CM
(ars)