Jadi Korban Tabrak Lari, Pelajar dan ASN Tewas Bersimbah Darah di Simalungun
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Pelajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan pengendara motor, tewas bersimbah darah setelah menjadi korban tabrak lari di dua lokasi berbeda di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (3/9/2021).
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga, kepada mengatakan, kedua korban tewas di jalan umum Pematangsiantar-Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, dan jalan umum Pematangsiantar-Perdagangan, Kecamatan Siantar.
Pelajar berusia 15 tahun warga Kecamatan Tanah Jawa, tewas setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat berusaha mendahului kenderaan yang melaju searah menuju Kecamatan Tanah Jawa.
"Setelah korban terjatuh dari sepeda motornya dari arah berlawanan datang mobil minibus pribadi menabraknya, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Sinaga. Usai kejadian, pengemudi mobil kabur dan nomor kenderaannya belum diketahui.
Sedangkan Junaidi (39) seorang ASN warga Kecamatan Raya, saat mengendarai sepeda motor ditabrak pengemudi mobil dari arah belakang, di jalan lintas Pematangsiantar-Perdagangan Desa Dolok Merlawan.
Melihat korban terkapar di jalan, pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya melarikan diri. "Kedua kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua pengendara sepeda motor tewas, masih dalam penyelidikan," ujar Sinaga.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga, kepada mengatakan, kedua korban tewas di jalan umum Pematangsiantar-Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, dan jalan umum Pematangsiantar-Perdagangan, Kecamatan Siantar.
Pelajar berusia 15 tahun warga Kecamatan Tanah Jawa, tewas setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat berusaha mendahului kenderaan yang melaju searah menuju Kecamatan Tanah Jawa.
"Setelah korban terjatuh dari sepeda motornya dari arah berlawanan datang mobil minibus pribadi menabraknya, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Sinaga. Usai kejadian, pengemudi mobil kabur dan nomor kenderaannya belum diketahui.
Sedangkan Junaidi (39) seorang ASN warga Kecamatan Raya, saat mengendarai sepeda motor ditabrak pengemudi mobil dari arah belakang, di jalan lintas Pematangsiantar-Perdagangan Desa Dolok Merlawan.
Melihat korban terkapar di jalan, pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya melarikan diri. "Kedua kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua pengendara sepeda motor tewas, masih dalam penyelidikan," ujar Sinaga.
(eyt)