Kejamnya Ayah di Semarang, Buang dan Cekik Anak Kandungnya hingga Tewas karena Kesal sama Istri
loading...
A
A
A
SEMARANG - Seorang ayah di Kabupaten Semarang , Jawa Tengah ( Jateng ) tega melampiaskan kekesalannya terhadap anak kandungnya sendiri hingga tewas .
Aksi bejat pria tersebut dilakukan karena kesal istrinya kerap keluar rumah tanpa pamit meninggalkan buah hati di rumah.
Korban yang masih berusia satu setengah tahun itu tewas setelah dianiaya sang ayah, mulai dari sengaja dijatuhkan dari lempar ayun hingga tega mencekik leher korban sampai tewas.
Setelah sempat luput dari pantauan aparat penegak hukum, Cahyono pria berusia 39 tahun warga Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya di tangkap petugas kepolisian.
Adi Cahyono diamankan lantaran diduga kuat bertanggung jawab atas kematian terhadap bayinya yang baru berusia satu setengah tahun.
Dugaan pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri terjadi pada 4 Juli 2021 lalu di rumah kontrakan tersangka di Perum Alam Indah Bawen, Kabupaten Semarang.
Tersangka mengaku kesal dengan ulah sang istri, Puput Wulansari 30 tahun yang kerap keluar rumah tanpa pamit hingga tega meninggalkan buah hati mereka.
Ironisnya, kekeselan tersangka diluapkan kepada anak kandungnya sendiri yang sengaja di lempar ayun ke atas namun tak ditangkap.
Aksi bejat pria tersebut dilakukan karena kesal istrinya kerap keluar rumah tanpa pamit meninggalkan buah hati di rumah.
Korban yang masih berusia satu setengah tahun itu tewas setelah dianiaya sang ayah, mulai dari sengaja dijatuhkan dari lempar ayun hingga tega mencekik leher korban sampai tewas.
Baca Juga
Setelah sempat luput dari pantauan aparat penegak hukum, Cahyono pria berusia 39 tahun warga Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya di tangkap petugas kepolisian.
Adi Cahyono diamankan lantaran diduga kuat bertanggung jawab atas kematian terhadap bayinya yang baru berusia satu setengah tahun.
Dugaan pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri terjadi pada 4 Juli 2021 lalu di rumah kontrakan tersangka di Perum Alam Indah Bawen, Kabupaten Semarang.
Tersangka mengaku kesal dengan ulah sang istri, Puput Wulansari 30 tahun yang kerap keluar rumah tanpa pamit hingga tega meninggalkan buah hati mereka.
Ironisnya, kekeselan tersangka diluapkan kepada anak kandungnya sendiri yang sengaja di lempar ayun ke atas namun tak ditangkap.