Testing Covid-19 di Kota Semarang Capai 6 Kali Lipat Standar WHO

Jum'at, 03 September 2021 - 19:08 WIB
loading...
Testing Covid-19 di  Kota Semarang Capai 6 Kali Lipat Standar WHO
Kota Semarang dijadikan contoh Pemerintah Pusat dalam hal melakukan testing Covid-19
A A A
KOTA SEMARANG - Setelah dijadikan contoh dalam penerapan protokol kesehatan, kini Kota Semarang juga dijadikan contoh Pemerintah Pusat dalam hal melakukan testing. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers beberapa waktu lalu di Jakarta. Dia berharap Kota Semarang dapat terus mempertahankan tren tersebut dalam penanganan Covid-19.

Nadia menekankan upaya peningkatan testing yang dilakukan di Kota Semarang juga berpengaruh pada turunnya insidensi dan angka kematian. "Sebagai contoh testing di Kota Semarang itu mencapai enam kali lipat dari standar WHO. Ini tentunya harus terus dipertahankan,” ujarnya.

Pihaknya melihat insidensi dan angka kematian di Semarang Raya mengalami penurunan signifikan.

Secara rinci Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa 'testing rate' terus mengalami peningkatan dari yang semula 3,83 per 1.000 penduduk, menjadi 4,87 per 1.000 penduduk, dan terakhir menyentuh 6,53 per 1.000 penduduk. Angka tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan sesuai standar WHO, yaitu sebesar 1 per 1.000 penduduk per pekan.

Terkait data tersebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimis angka testing di wilayah yang dipimpinnya dapat terus ditingkatkan dengan dukungan dari berbagai pihak.

"Saya beruntung memiliki rekan-rekan Forkopimda yang kompak dan pemimpin yang terus mendukung, baik Pak Gubernur, Pak Pangdam, dan Pak Kapolda, di mana beliau beliau selalu memberi perhatian pada Kota Semarang," ujar wali kota yang akrab disapa Hendi ini.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam mengatakan, upaya peningkatan testing juga dapat menekan angka positivity rate. "Peningkatan testing di Kota Semarang juga dapat menekan testing positivity rate. Sehingga sesuai arahan Bapak Wali Kota memang kami harus memperbanyak angka testing dan tracing di Kota Semarang," tuturnya. CM
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2405 seconds (0.1#10.140)