Razia Kafe di Pematangsiantar Ricuh, 1 Pengunjung Positif COVID-19 Menolak Dievakuasi

PEMATANGSIANTAR - Razia tempat hiburan malam dan kafe di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, diwarnai dengan kericuhan saat seorang pengunjung kafe yang hasil rapid test antigennya dinyatakan positif COVID-19.



Pengunjung kafe tersebut menolak untuk dievakuasi petugas ke tempat isolasi terpusat (Isoter), guna dilakukan penanganan lebih intensif. Razia dan pelaksanaan testing di tempat itu, mendapat perlawanan hingga berujung kericuhan.



Pemilik kafe yang berlokasi di Jalan Volly Kota Pematangsiantar, awalnya menolak kedatangan petugas dan menyatakan tidak percaya COVID-19. Pemilik kafe bahkan menghalangi pelaksanaan rapid test antigen di tempat, bagi pengunjung kafe.



Seorang pengunjung yang kedapatan positif COVID-19 menolak dibawa petugas ke Isoter. Situasi semakin panas saat pemilik kafe juga memprovokasi pengunjung, untuk tidak bersedia dibawa ke ruang Isoter.

Sejumlah petugas kemudian memberi pemahaman, hingga pengunjung akhirnya bersedia dibawa untuk ke Isoter. Selain kafe, petugas juga mendatangi rumah kos dan melakukan rapid test antigen.



Petugas gabungan saat ini rutin melakukan razia kafe, dan melakukan rapid test antigen di tempat selama pelaksanaan PPKM Level 4. Bagi warga yang dinyatakan positif COVID-19, langsung dibawa ke ruang Isoter yang telah disediakan. Sementara pemilik kafe yang masih membandel, dan membuka usaha di atas pukul 21.00, akan dikenai sanksi hingga penutupan.