Dikepung Tokoh Parpol, Pengamat Politik Unpad: Elektabilitas Ridwan Kamil Paling Stabil

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali masuk dalam daftar sosok kuat calon presiden (capres) di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei nasional yang dilakukan lembaga survei Indikator. Dalam hasil survei, Ridwan Kamil kembali muncul dalam daftar nama sosok kuat capres 2024.

Dari hasil survei yang digelar 30 Juli-4 Agustus 2021 lalu, Indikator menempatkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Khofifah Indar Parawansa sebagai nama-nama capres 2024 dengan elektabilitas tertinggi.

Berdasarkan keterangan tertulis, Indikator menyebutkan bahwa Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dalam simulasi 10 nama. Sebanyak 27,8 persen responden memilih Prabowo sebagai capres jika pilpres digelar saat ini.

Baca juga: Kasus COVID-19 Meroket hingga 5 Ribu per Hari, Ridwan Kamil: 4 Ribu Kasus Lama

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan tingkat elektabilitas 21,4 persen disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengantongi elektabilitas 14,8 persen responden.

Baca juga: Kisah Mengharukan, Seorang Ayah Keliling Minta Seragam Bekas Buat Sekolah Anaknya

Ridwan Kamil sendiri berada di posisi keempat dengan raihan elektabilitas sebesar 6,9%. Kemudian, di bawahnya ada Sandiaga Uno dengan raihan elektabilitas 6,1%, Agus Harimurti Yudhoyono 5,9%, dan Khofifah Indar Parawansa 3,2%.

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan menilai, dari sejumlah survei yang dirilis selama satu bulan terakhir, posisi Ridwan Kamil paling stabil dibandingkan tokoh lainnya.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari penilaian responden survei yang melihat konsistensi Ridwan Kamil sebagai kepala daerah dalam penanggulangan COVID-19 selama ini.

"Saya pikir salah satu faktor utama karena kepala daerah terlihat apa yang dilakukan. Apalagi ketika pandemi, maka publik melihat apa sih yang dilakukan," ungkap Firman, Kamis (26/8/2021).

Firman menjelaskan, jika bicara elektabilitas Ridwan Kamil yang masih berkutat di angka 5 persen, maka ada sejumlah faktor yang mempengaruhinya dibandingkan tokoh lain.

"Satu soal kinerja. Kedua bisa basis partai, tapi kan Kang Emil bukan orang partai. Pak Ganjar ada keuntungan karena ada basis masssa PDIP yang mendukung dia, kalau Kang Emil tidak punya," ujarnya.

Dengan kenyataan itu, dirinya menganggap stabilitas elektabilitas Ridwan Kamil terbilang luar biasa mengingat tokoh-tokoh lain rata-rata berbasis partai politik, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, AHY, Sandiaga Uno, Puan Maharani, dan Airlangga. "Cukup baik, bisa bersaing dengan kompetitor yang kuat," kata Firman.