Minim Lampu PJU, Pemotor Tabrak Bocah di Ciputat
loading...
Seorang pengendara sepeda motor menabrak bocah ABG di Jalan Aria Putra, RT03 RW02, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seorang pengendara sepeda motor menabrak bocah ABG di Jalan Aria Putra, RT03 RW02, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Kedua korban menderita luka serius, bahkan si bocah tak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pada Rabu 25 Agustus 2021 pukul 22.30 WIB. Saksi di lokasi, Sulaeman (23), mengatakan, saat kejadian dia tengah beristirahat sambil mengisi daya listrik handphonenya.
"Nggak tahunya langsung terdengar suara nabrak, terus motornya keseret di aspal. Yang ditabrak mental jauh," tutur Sulaiman menceritakan kesaksiannya saat kecelakaan, Kamis, (26/08/21). (Baca juga; Padamkan Lampu PJU di 43 Jalan, Pemkot Tangsel Tekan Mobilitas Warga Malam Hari )
Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang terluka parah. Pria pengendara motor yang belum diketahui identitasnya itu tergeletak tak sadarkan diri. Begitu pun korban pejalan kaki yang mengalami luka-luka di sekujur tubuh. (Baca juga; Hindari Kecelakaan Lagi, Jembatan Tol Jakarta-Serpong Dipasangi PJU )
"Kalau yang pengendara motor itu nggak sadar di aspal, usianya sekitar 20-an. Korban yang masih anak-anak itu parah juga, usianya sekitar 14-15 tahun lah. Saya bantu ngangkat kedua korban ke atas mobil bak waktu mau dibawa ke rumah sakit," jelas sulaiman yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol).
Lokasi kejadian memang sangat rawan, lantaran berada di kelokan yang minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Apabila malam tiba, penerangan di sepanjang jalan itu hanya mengandalkan lampu-lampu pemilik usaha di tepi jalan.
"Memang rawan ini jalannya, karena kelokan begini, udah gitu gelap juga nggak ada lampu jalannya. Kendaraan kalau lewat sini pasti kenceng-kenceng," paparnya.
Kekhawatiran yang sama di sampaikan pemilik tempat usaha di sekitar lokasi, Rusdi (41). Menurutnya, jalur di lokasi kejadian memang cukup rawan. Terlebih bila malam hari, di mana situasinya gelap gulita.
"Kita kalau mau nyeberang aja harus hati-hati banget pak, karena dari arah pasar Ciputat kenceng, dari arah buah hati (rumah sakit) kenceng juga," ucapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dari unit lalu lintas Polsek Pamulang dan Polres Tangsel sendiri belum bisa memberi keterangan atas kecelakaan pada malam kejadian.
Meski Jalan Aria Putra sendiri milik provinsi, namun Kasie Pemeliharaan PJU Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Ahmad Subur, mengaku bisa saja pihaknya membangun lampu PJU baru di lokasi.
"Yang pasti kita survei dulu, bisa saja nanti kita buat penerangan di situ. Karena walaupun jalan provinsi, untuk percepatan kita dari pemerintah kota bisa langsung menindaklanjuti," tukasnya.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pada Rabu 25 Agustus 2021 pukul 22.30 WIB. Saksi di lokasi, Sulaeman (23), mengatakan, saat kejadian dia tengah beristirahat sambil mengisi daya listrik handphonenya.
"Nggak tahunya langsung terdengar suara nabrak, terus motornya keseret di aspal. Yang ditabrak mental jauh," tutur Sulaiman menceritakan kesaksiannya saat kecelakaan, Kamis, (26/08/21). (Baca juga; Padamkan Lampu PJU di 43 Jalan, Pemkot Tangsel Tekan Mobilitas Warga Malam Hari )
Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang terluka parah. Pria pengendara motor yang belum diketahui identitasnya itu tergeletak tak sadarkan diri. Begitu pun korban pejalan kaki yang mengalami luka-luka di sekujur tubuh. (Baca juga; Hindari Kecelakaan Lagi, Jembatan Tol Jakarta-Serpong Dipasangi PJU )
"Kalau yang pengendara motor itu nggak sadar di aspal, usianya sekitar 20-an. Korban yang masih anak-anak itu parah juga, usianya sekitar 14-15 tahun lah. Saya bantu ngangkat kedua korban ke atas mobil bak waktu mau dibawa ke rumah sakit," jelas sulaiman yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol).
Lokasi kejadian memang sangat rawan, lantaran berada di kelokan yang minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Apabila malam tiba, penerangan di sepanjang jalan itu hanya mengandalkan lampu-lampu pemilik usaha di tepi jalan.
"Memang rawan ini jalannya, karena kelokan begini, udah gitu gelap juga nggak ada lampu jalannya. Kendaraan kalau lewat sini pasti kenceng-kenceng," paparnya.
Kekhawatiran yang sama di sampaikan pemilik tempat usaha di sekitar lokasi, Rusdi (41). Menurutnya, jalur di lokasi kejadian memang cukup rawan. Terlebih bila malam hari, di mana situasinya gelap gulita.
"Kita kalau mau nyeberang aja harus hati-hati banget pak, karena dari arah pasar Ciputat kenceng, dari arah buah hati (rumah sakit) kenceng juga," ucapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian dari unit lalu lintas Polsek Pamulang dan Polres Tangsel sendiri belum bisa memberi keterangan atas kecelakaan pada malam kejadian.
Meski Jalan Aria Putra sendiri milik provinsi, namun Kasie Pemeliharaan PJU Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Ahmad Subur, mengaku bisa saja pihaknya membangun lampu PJU baru di lokasi.
"Yang pasti kita survei dulu, bisa saja nanti kita buat penerangan di situ. Karena walaupun jalan provinsi, untuk percepatan kita dari pemerintah kota bisa langsung menindaklanjuti," tukasnya.
(wib)
Lihat Juga :
