Cerita Pengibar Bendera Ridho Hadfizar, Anggota Paskibraka Kebanggaan Daerah

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 19:08 WIB
loading...
Cerita Pengibar Bendera...
Terpilih menjadi Paskibraka adalah suatu kebanggaan bagi seseorang, keluarga, bahkan masyarakat. Hal ini dialami Ridho Hadfizar Armadhani, anggota Paskibraka asal Kabupaten Lampung Tengah. Foto ist
A A A
JAKARTA - Terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah suatu kebanggaan bagi seseorang, keluarga, bahkan masyarakat. Hal ini dialami Ridho Hadfizar Armadhani, anggota Paskibraka asal Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Secara umum, ujar Ridho, menjadi seorang Paskibraka, merupakan suatu hal yang sangat istimewa bagi masyarakat Lampung. Karena dengan menajadi Peskibraka, bisa tampil di ajang skala nasional. Lebih membanggakan lagi bagi keluarga, karena seremoni upacaranya peringatan HUT RI dipimpin langsung oleh orang nomor 1 di Indonesia.

"Saya melihat itu hal yang luar biasa di keluarga pun menjadi kebanggaan dan dari situ saya ingin saya ingin menjadi Paskibraka juga," kata Ridho saat Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk 'Cerita Pengibar Bendera' pada Jumat (20/8/2021).

Ridho sendiri termotivasi untuk menjadi Paskibraka ketika dirinya menyaksikan sang kakak terpilih menjadi Paskibraka di Istana Negara pada tahun 2010. Momen itu menjadi awal semangat Ridho bergelora meneruskan jejak langkah sang kakak.

Sejak di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ridho pun tekun mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, khususnya baris berbaris untuk mengejar mimpinya. Dia mengakui setiap ada waktu luang, dirinya menghabiskan waktu untuk berlatih baris berbaris diberbagai tempat.

Bermodalkan latihan itulah, Ridho ketika memasuki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), semakin matang dalam soal baris berbaris. Ketika ada kesempatan, Ridho pun mulai mengikuti seleksi Paskibra yang di mulai berjenjang dari tingkatkabupaten terlebih dahulu.

Di tingkat kabupaten Ridho tidak mengalami kesulitan. Dia pun lolos dalam nominasi Paskibraka tingkat nasional pada 2021. "Dari SMP sudah mengikuti Paskibra. Pada tingkatan SMA seleksi di tingkat kabupaten lolos, naik ke tingkat provinsi, dan akhirnyanasional," kisahnya.

Dia mengaku, keberhasilan itu membuat keluarganya kini merasa terhibur dan bangkit dari kondisi terpuruk karena kehilangan anggota keluarga. "Sebelumnya ada duka di keluarga saya. Ada yang meninggal tahun ini. Dengan menjadi Paskibraka menjadi hal yang membangkitkan semangat keluarga," katanya.

Menjadi seorang Paskibraka, diakuinya, tidak mudah. Sebab, harus mempersiapkan mental yang tangguh dalam mengikuti setiap seleksi dari mulai tingkat awal, kondisi fisik yang baik, kemampuan jasmani yang mumpuni, nilai yang baik, dan kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Pada HUT RI ke-76 tahun 2021 ini, Ridho tergabung dalam Tim Indonesia Tangguh, nama yang disematkan kepada pasukan yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Selasa (17/8/2021).

Anggota Tim Indonesia Tangguh terdiri dari Ardelia Muthia Zahwa yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Aditya Yogi Susanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo, dan Dika Ambiya Rahman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2395 seconds (0.1#10.140)