Diduga Hipotermia, Pendaki Dinyatakan Tewas di Pos 7 Gunung Bawakaraeng
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Seorang pendaki dinyatakan tewas di Pos 7 Gunung Bawakaraeng hari ini, Rabu (19/8/2021).
"Informasi kami terima tadi pagi. Pendaki gunung berjenis kelamin laki-laki," ungkap Kasubbag Humas Polres Gowa , AKP Mangatas Tambunan.
Meski demikian, untuk identitas korban masih belum diperoleh, sementara masih menunggu informasi lengkap dari personel di lapangan.
Dia mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena mengalami hipotermia atau kedinginan akibat cuaca ekstrem.
Atas kejadian itu, pihak Polres Gowa berbelasungkawa dan sangat menyesalkan peristiwa itu. Apalagi sebelumnya pihak kepolisian telah merilis larangan melakukan ekspedisi ke Gunung Bawakaraeng untuk memperingati Hari Kemerdekaan.
Hal itu karena kondisi cuaca sangat ekstrem, yaitu berkisar 14 derajat celcius, namun larangan itu tidak digubris oleh sebagian pengunjung yang ingin melakukan ekspedisi.
"Kita berharap seluruh pendaki gunung yang berada di Bawakaraeng segera turun dari puncak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," harap AKP M Tambunan.
"Informasi kami terima tadi pagi. Pendaki gunung berjenis kelamin laki-laki," ungkap Kasubbag Humas Polres Gowa , AKP Mangatas Tambunan.
Meski demikian, untuk identitas korban masih belum diperoleh, sementara masih menunggu informasi lengkap dari personel di lapangan.
Dia mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena mengalami hipotermia atau kedinginan akibat cuaca ekstrem.
Atas kejadian itu, pihak Polres Gowa berbelasungkawa dan sangat menyesalkan peristiwa itu. Apalagi sebelumnya pihak kepolisian telah merilis larangan melakukan ekspedisi ke Gunung Bawakaraeng untuk memperingati Hari Kemerdekaan.
Hal itu karena kondisi cuaca sangat ekstrem, yaitu berkisar 14 derajat celcius, namun larangan itu tidak digubris oleh sebagian pengunjung yang ingin melakukan ekspedisi.
"Kita berharap seluruh pendaki gunung yang berada di Bawakaraeng segera turun dari puncak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," harap AKP M Tambunan.
(agn)