PKK Pemko Semarang Beri Bantuan Anak-Anak yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19

Minggu, 15 Agustus 2021 - 18:07 WIB
loading...
PKK Pemko Semarang Beri Bantuan Anak-Anak yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19
Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada seorang anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19, Jumat (13/8/2021).
A A A
KOTA SEMARANG - Mendukung langkah kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Semarang untuk membantu meringankan beban anak-anak yang orangtuanya meninggal karena terpapar Covid-19, Tim Penggerak PKK Kota Semarang menyerahkan santunan berupa paket sembako dan uang pada Jumat (13/8/2021).

Santunan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi bersama jajarannya di beberapa titik lokasi di kota Semarang.

"Kami menyerahkan santunan kepada anak-anak yang kini menjadi yatim atau bahkan yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Bantuan kita distribusikan di Kelurahan Lempongsari, Kelurahan Bulustalan, Kelurahan Peterongan, Kelurahan Lamper Kidul, Kelurahan Mugasari dan Kelurahan Lamper Lor," tutur Tia Hendi, sapaan akrab istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pandemi Covid-19 tak hanya menimbulkan dampak di bidang kesehatan dan ekonomi, tetapi kini juga memunculkan persoalan lain yaitu banyaknya anak yang harus menjadi yatim karena ditinggal orang tuanya.

Pemko Semarang mencatat terdapat sekuranganya 407 anak yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19. "Inilah wujud perhatian dan tanggung jawab kita, khususnya di jajaran PKK kepada warga masyarakat khususnya anak-anak yang kini harus menjalani hidup tanpa orang tua. Perjalanan mereka masih panjang, karenanya kita memastikan bahwa anak-anak harus tetap semangat dalam menyongsong masa depan mereka," ujar Tia.

Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Pemko Semarang guna memastikan kehidupan anak-anak tersebut benar-benar terjamin. "Kita akan terus berkoordinasi dengan OPD-OPD terkait guna memastikan terjaminnya kehidupan mereka. Mulai dari pengasuhan, pendidikan termasuk pemenuhan kebutuhan hidup mereka sehari-hari," katanya. CM
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)