Kecelakaan di Tol Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat Mobil Hendak Nyalip
loading...
Mobil yang dikendarai Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar dan rombongan mengalami kecelakaan di Tol Semarang - Solo, Kamis (12/8/2021). Foto Ist
A
A
A
SALATIGA - Mobil yang dikendarai Rais Aam PBNU , KH Miftachul Akhyar dan rombongan mengalami kecelakaan di Tol Semarang - Solo, Kamis (12/8/2021). Akibatnya KH Miftachul Akhyar mengalami luka ringan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Salatiga KH Zaenuri membenarkan bahwa KH Miftachul Akhyar mengalami musibah di jalan Tol Semarang-Solo.
Baca : Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Tol Semarang-Salatiga
"Kondisi beliau baik. Hanya mengalami luka ringan. Sekarang masih diobservasi di IGD RSUD Salatiga," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI).
Dia menjelaskan, KH Miftachul Akhyar sedang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Ketika melintasi KM 463 jalan Tol Semarang-Solo, pengemudi mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar berniat mendahului mobil yang melaju di depan.
"Tiba-tiba mobil yang di depan berjalan lambat seperti hendak berhenti. Karena tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi kecelakaan," ujarnya.
Menurutnya, setelah observasi di RSUD Salatiga selesai, KH Miftachul Akhyar akan bertolak ke Surabaya. "Beliau menghendaki dirawat di Surabaya," ucapnya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Salatiga KH Zaenuri membenarkan bahwa KH Miftachul Akhyar mengalami musibah di jalan Tol Semarang-Solo.
Baca : Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Tol Semarang-Salatiga
"Kondisi beliau baik. Hanya mengalami luka ringan. Sekarang masih diobservasi di IGD RSUD Salatiga," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI).
Dia menjelaskan, KH Miftachul Akhyar sedang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Ketika melintasi KM 463 jalan Tol Semarang-Solo, pengemudi mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar berniat mendahului mobil yang melaju di depan.
"Tiba-tiba mobil yang di depan berjalan lambat seperti hendak berhenti. Karena tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi kecelakaan," ujarnya.
Menurutnya, setelah observasi di RSUD Salatiga selesai, KH Miftachul Akhyar akan bertolak ke Surabaya. "Beliau menghendaki dirawat di Surabaya," ucapnya.
(sms)
Explore More