2 Nelayan Kepri Hilang di Perairan Lingga dan Karimun

Selasa, 10 Agustus 2021 - 14:23 WIB
loading...
2 Nelayan Kepri Hilang...
Tim SAR Tanjungpinang menyisir pantai untuk mencari 2 nelayan hilang di perairan Kabupaten Lingga dan Karimun, Selasa (10/8/2021). Foto/Antara/HO-SAR Tanjungpinang
A A A
TANJUNGPINANG - Dua nelayan asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hilang saat mencari ikan di perairan Kabupaten Lingga dan Karimun, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Diberi Upah Rp13 Juta, Pemuda asal Lombok Selundupkan Sabu di Bandara Hang Nadim

Plh Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Miswadi menjelaskan, identitas kedua nelayan tersebut, yaitu Syahrizal Gunawan (42) warga Pulau Bakung di Kabupaten Lingga, dan Muktar (40) warga Desa Parit di Kabupaten Karimun.

Baca juga: Tangis Pecah di Pematangsiantar, Pasangan Lansia Tewas Digilas Truk Fuso

Usai mendapat laporan, lanjut dia, Kantor SAR Tanjungpinang melakukan operasi pencarian terhadap kedua nelayan . "Personel kami sudah turun di kedua lokasi kejadian guna melakukan pencarian. Kedua korban masih dalam daftar pencarian," kata Miswadi.

Dia mengungkapkan Syahrizal Gunawan dilaporkan hilang oleh warga Pulau Bakung hari ini, Selasa (10/8/2021) pukul 09.00 WIB.

Korban diduga terjatuh dari kelong ikan ke laut sekitar pukul 02.00 WIB. Pada saat kejadian itu, istri dan anaknya tengah tidur.

"Setelah istri dan anaknya bangun tidur, korban tidak terlihat di sekitar kelong," ungkap Miswadi.

Sementara nelayan Karimun Muktar dilaporkan hilang oleh anggota DPRD Kabupaten Karimun Ery Suandi hari ini, sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban diketahui pergi memancing di Perairan Pulau Kubu dan Gading, Minggu (8/8), sekitar pukul 04.30 WIB. Berdasarkan keterangan keluarga, korban seharusnya sudah pulang ke rumah pukul pukul 14.40 WIB.

"Korban diduga hilang kontak saat memancing. Dia menggunakan kapal kayu warna biru, mesin dompleng 75," ujar Miswadi.

Lebih lanjut, Miswadi menuturkan pencarian kedua korban melibatkan unsur gabungan Kantor SAR Tanjungpinang, Polri, TNI, Tagana, dan dibantu masyarakat.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2437 seconds (0.1#10.140)