Bangka Gempar, Buaya Ganas Muncul dan Masuk Pemukiman Warga
loading...
A
A
A
BANGKA - Warga Desa Riding Panjang, Kabupaten Bangka , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendadak gempar dengan kemunculan buaya ganas di pemukiman padat penduduk.
Sontak saja, kemunculan buaya di tengah pemukiman warga tersebut menjadi objek tontonan. Mereka yang penasaran berusaha mendekat dan memegangnya. Sebagian bahkan sibuk mengabadikan momen itu dengan video dan foto menggunakan kamera ponsel mereka.
Tim Alobi Foundation yang mendapat laporan warga bergerak cepat mengevakusi reptil ganas tersebut, agar tidak mati.
“Kami mengevakusi buaya yang sering muncul dekat pemukiman warga. Memang belum sempat menyerang warga, namun warga yang khawatir berinisiatif menangkapnya untuk dipindahkan,” kata Manager LK PPS Alobi Foundation, Endi R. Yusuf, Senin (9/8/2021).
Setelah bersusah payah, buaya dengan pajang 2,5 meter itu berhasil dievakuasi. Rencananya, satwa dilihat ini dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi di Air Jangkang Kabupaten Bangka.
Buaya tersebut diduga masuk dekat pemukiman warga, karena rusaknya habitat buaya di alam bebas. Sedangkan kasus serupa bukan kali pertama terjadi di Babel. Bahkan banyak korban jiwa berjatuhan akibat konflik buaya dengan manusia.
“Warga yang beraktivitas di sungai diimbau untuk selalu waspada. Apalagi sifat buaya semakin ganas saat memasuki musim kawin," ucapnya.
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
Sontak saja, kemunculan buaya di tengah pemukiman warga tersebut menjadi objek tontonan. Mereka yang penasaran berusaha mendekat dan memegangnya. Sebagian bahkan sibuk mengabadikan momen itu dengan video dan foto menggunakan kamera ponsel mereka.
Tim Alobi Foundation yang mendapat laporan warga bergerak cepat mengevakusi reptil ganas tersebut, agar tidak mati.
“Kami mengevakusi buaya yang sering muncul dekat pemukiman warga. Memang belum sempat menyerang warga, namun warga yang khawatir berinisiatif menangkapnya untuk dipindahkan,” kata Manager LK PPS Alobi Foundation, Endi R. Yusuf, Senin (9/8/2021).
Setelah bersusah payah, buaya dengan pajang 2,5 meter itu berhasil dievakuasi. Rencananya, satwa dilihat ini dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi di Air Jangkang Kabupaten Bangka.
Buaya tersebut diduga masuk dekat pemukiman warga, karena rusaknya habitat buaya di alam bebas. Sedangkan kasus serupa bukan kali pertama terjadi di Babel. Bahkan banyak korban jiwa berjatuhan akibat konflik buaya dengan manusia.
“Warga yang beraktivitas di sungai diimbau untuk selalu waspada. Apalagi sifat buaya semakin ganas saat memasuki musim kawin," ucapnya.
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
(nic)