Selip Ban, Minibus Angkut Rombongan Karang Taruna Ringsek Terguling di Bandung

Senin, 09 Agustus 2021 - 12:06 WIB
loading...
Selip Ban, Minibus Angkut...
Body minibus Daihatsu Espass tampak ringsek setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (8/9/2021) malam. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Sebuah minibus mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Jalan Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Minggu (8/8/2021) malam. Dalam video yang beredar di media sosial, minibus Daihatsu Espass berwarna silver tersebut tampak rusak parah. Seluruh bagian body mobil tampak ringsek.

Terlihat juga sejumlah petugas, ambulans, dan satu unit mobil pemadam kebakaran berupaya mengevakuasi mobil dan korban dan dibantu warga sekitar.

Dalam video juga terdengar suara teriakan histeris perempuan. Diduga, perempuan tersebut menjadi salah satu korban kecelakaan tunggal itu. "Astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim," ujar perempuan itu sambil berteriak histeris.

Baca juga: Kaum Milenial Karawang Ternyata Penyumbang Terbesar Kasus COVID-19

Dalam video, terdengar juga suara laki-laki yang menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Siliwangi. "Selamat malam, terjadi laka lantas sebuah Daihatsu Espass, terguling. Kejadian pas di Jalan Siliwangi, di jembatan, demikian," ujar lelaki itu.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Bandung AKP Tejo Reno membenarkan peristiwa yang terjadi pukul 20.30 WIB tersebut.

Menurut Tejo, meski tidak mengakibatkan korban jiwa, namun delapan orang penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka.

"Untuk (korban) luka-luka ada delapan orang. Namun tujuh orang sudah pulang ke rumah dan satu orang luka di jari tangan masih dalam perawatan," ujar Reno saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).

Reno mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi akibat minubus nahas tersebut mengalami selip ban. "Kejadian laka tunggal karena selip ban," ujar Reno.

Reno juga mengatakan bahwa para korban merupakan rombongan anggota Karang Taruna yang didominasi perempuan. "Karang Taruna mau rapat. Untuk penumpang semua perempuan. Sopir dan penumpang di depan laki-laki," imbuhnya.

Pihaknya sendiri belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Pasalnya, para korban masih mengalami trauma. "Kita belum minta keterangan lengkap karena penumpang masih shock dan istirahat," kata Reno.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2495 seconds (0.1#10.140)