Tambah Beban Warga Miskin, Beras Bansos Berkualitas Buruk Harus Ditarik
loading...
A
A
A
BANDUNG - Beras bantuan sosial (bansos) berkualitas buruk dinilai hanya menambah beban warga miskin yang hidupnya kini semakin susah di tengah pandemi COVID-19.
Sebagai penerima bansos, warga miskin justru harus diistimewakan. Mereka harus mendapatkan bansos terbaik, termasuk di antaranya beras yang berkualitas.
"Warga miskin itu sudah susah hidupnya, untuk itu jangan sampai ditambah kesulitannya dengan bantuan yang buruk," tegas Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, Senin (9/8/2021).
Baca juga: 49 Gempa Bumi Mayoritas Terjadi di Laut, BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Laut Selatan Jawa Barat
Penegasan tersebut disampaikan Dedi menyusul temuan beras bansos berkualitas buruk yang diterima warga miskin di Pandeglang, Banten. Menurut Dedi, temuan tersebut bukan tidak mungkin ditemukan juga di daerah lain.
Oleh karenanya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu meminta Perum Bulog sebagai penyalur beras bansos segera menarik beras berkualitas buruk dan menggantinya dengan beras kualitas premium.
"Bulog harus segera menarik dan mengganti beras bansos kualitas buruk dengan beras kualitas premium," tegasnya lagi.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, kasus beras bansos berkualitas buruk yang kusam, bahkan membatu yang diterima warga miskin seharusnya tak perlu terjadi jika Perum Bulog selalu mengecek beras bansos yang akan disalurkannya.
"Bantuan sosial kepada warga miskin itu harus yang terbaik, termasuk soal beras harus beras kualitas premium," tandasnya.
Perum Bulog sendiri telah memberikan penjelasan terkait laporan adanya beras bansos di Pandeglang, Banten, yang menggumpal. Bulog pun langsung mengganti beras tersebut dengan kualitas baik.
Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya Tomi menjelaskan, beras menggumpal itu terjadi akibat hujan yang turun saat proses pembongkaran beras berlangsung di lokasi kantor kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Banten pada Selasa (3/8/2021).
"Hal itu mengakibatkan ada beberapa karung beras kemasan 10 kilogram (kg) yang merupakan bantuan PPKM terkena siraman hujan sehingga sebagian isinya menggumpal," kata Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya dalam keterangannya, Jumat (6/8/2021).
Sesuai dengan hasil penelusuran dan laporan, Bulog pun langsung mengganti beras menggumpal dengan kualitas baik untuk warga Pandeglang. Seluruh beras bansos di kantor Kelurahan Pandeglang juga sudah ditarik dan diganti seluruhnya.
Sebagai penerima bansos, warga miskin justru harus diistimewakan. Mereka harus mendapatkan bansos terbaik, termasuk di antaranya beras yang berkualitas.
"Warga miskin itu sudah susah hidupnya, untuk itu jangan sampai ditambah kesulitannya dengan bantuan yang buruk," tegas Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, Senin (9/8/2021).
Baca juga: 49 Gempa Bumi Mayoritas Terjadi di Laut, BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Laut Selatan Jawa Barat
Penegasan tersebut disampaikan Dedi menyusul temuan beras bansos berkualitas buruk yang diterima warga miskin di Pandeglang, Banten. Menurut Dedi, temuan tersebut bukan tidak mungkin ditemukan juga di daerah lain.
Oleh karenanya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu meminta Perum Bulog sebagai penyalur beras bansos segera menarik beras berkualitas buruk dan menggantinya dengan beras kualitas premium.
"Bulog harus segera menarik dan mengganti beras bansos kualitas buruk dengan beras kualitas premium," tegasnya lagi.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, kasus beras bansos berkualitas buruk yang kusam, bahkan membatu yang diterima warga miskin seharusnya tak perlu terjadi jika Perum Bulog selalu mengecek beras bansos yang akan disalurkannya.
"Bantuan sosial kepada warga miskin itu harus yang terbaik, termasuk soal beras harus beras kualitas premium," tandasnya.
Perum Bulog sendiri telah memberikan penjelasan terkait laporan adanya beras bansos di Pandeglang, Banten, yang menggumpal. Bulog pun langsung mengganti beras tersebut dengan kualitas baik.
Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya Tomi menjelaskan, beras menggumpal itu terjadi akibat hujan yang turun saat proses pembongkaran beras berlangsung di lokasi kantor kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Banten pada Selasa (3/8/2021).
"Hal itu mengakibatkan ada beberapa karung beras kemasan 10 kilogram (kg) yang merupakan bantuan PPKM terkena siraman hujan sehingga sebagian isinya menggumpal," kata Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya dalam keterangannya, Jumat (6/8/2021).
Sesuai dengan hasil penelusuran dan laporan, Bulog pun langsung mengganti beras menggumpal dengan kualitas baik untuk warga Pandeglang. Seluruh beras bansos di kantor Kelurahan Pandeglang juga sudah ditarik dan diganti seluruhnya.
(msd)