Tonasa Peduli Bagikan Baju Pelampung dan Mimbar Masjid
loading...
A
A
A
PANGKEP - Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Tonasa dilakukan secara berkelanjutan dan menyasar berbagai lapisan masyarakat. Tidak terkecuali, pengguna jasa transportasi laut.
PT Semen Tonasa dengan Program Tonasa Bersahaja melakukan aksi peduli, yaitu berupa pemberian bantuan life jacket kepada pengguna kapal tradisonal yang menyeberang ke pulau-pulau kecil di perairan Makassar.
Penyerahan life jacket tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan para penumpang yang menggunakan kapal tradisional saat menyeberang menuju pulau-pulau kecil. Bantuan diserahkan di Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar pada Jumat (6/8/2021) lalu.
Kanit CSR PT Semen Tonasa, Harun Diming menyerahkan secara simbolis 45 life jacket atau baju pelampung yang diterima langsung oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Ahmad Wahid.
Bantuan tersebut selanjutnya akan dibagikan ke pemilik kapal tradisional di pulau-pulau yang berada di perairan Makassar dan sekitarnya.
Sehari sebelumnya, perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Pangkep itu juga memberikan bantuan mimbar kepada 2 masjid yang berada di Desa Bulu Tellue, yakni 1 unit mimbar di Masjid An-Nur, Kampung Janna Labbu dan 1 unit mimbar di Masjid Raodhatul Muttaqin, Kampung Bu'nea.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Mufti Arimurti mengungkapkan bantuan itu adalah rangkaian pelaksanaan salah satu program Pilar Tonasa Bersaudara, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Ari sapaanya mengungkapkan keberadaan perusahaan di sekitar masyarakat tidak hanya sebagai mitra strategis, akan tetapi sebagai bagian dari stakeholder dalam membangun nilai-nilai berkelanjutan dari berbagi sektor.
"Penyerahan bantuan life jacket tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan jiwa dan raga para penumpang dan pengemudi kapal motor tradisional, untuk itu kiranya agar bantuan ini benar-benar digunakan pada saat melaut karena adalah hal yang paling utama," ungkapnya.
Sementara untuk bantuan mimbar masjid Ari mengatakan, masjid sebagai tempat ibadah, sehingga selayaknya sarana dan fasilitas yang memadai menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan aktivitas dakwah dalam membangun nilai-nilai dan pondasi yang luhur dalam meningkatkan ibadah.
PT Semen Tonasa dengan Program Tonasa Bersahaja melakukan aksi peduli, yaitu berupa pemberian bantuan life jacket kepada pengguna kapal tradisonal yang menyeberang ke pulau-pulau kecil di perairan Makassar.
Penyerahan life jacket tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan para penumpang yang menggunakan kapal tradisional saat menyeberang menuju pulau-pulau kecil. Bantuan diserahkan di Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar pada Jumat (6/8/2021) lalu.
Kanit CSR PT Semen Tonasa, Harun Diming menyerahkan secara simbolis 45 life jacket atau baju pelampung yang diterima langsung oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Ahmad Wahid.
Bantuan tersebut selanjutnya akan dibagikan ke pemilik kapal tradisional di pulau-pulau yang berada di perairan Makassar dan sekitarnya.
Sehari sebelumnya, perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Pangkep itu juga memberikan bantuan mimbar kepada 2 masjid yang berada di Desa Bulu Tellue, yakni 1 unit mimbar di Masjid An-Nur, Kampung Janna Labbu dan 1 unit mimbar di Masjid Raodhatul Muttaqin, Kampung Bu'nea.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Mufti Arimurti mengungkapkan bantuan itu adalah rangkaian pelaksanaan salah satu program Pilar Tonasa Bersaudara, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Ari sapaanya mengungkapkan keberadaan perusahaan di sekitar masyarakat tidak hanya sebagai mitra strategis, akan tetapi sebagai bagian dari stakeholder dalam membangun nilai-nilai berkelanjutan dari berbagi sektor.
"Penyerahan bantuan life jacket tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan jiwa dan raga para penumpang dan pengemudi kapal motor tradisional, untuk itu kiranya agar bantuan ini benar-benar digunakan pada saat melaut karena adalah hal yang paling utama," ungkapnya.
Sementara untuk bantuan mimbar masjid Ari mengatakan, masjid sebagai tempat ibadah, sehingga selayaknya sarana dan fasilitas yang memadai menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan aktivitas dakwah dalam membangun nilai-nilai dan pondasi yang luhur dalam meningkatkan ibadah.
(agn)