2 Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Wilayah Tasikmalaya Ikut Bergetar

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 23:33 WIB
loading...
2 Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Wilayah Tasikmalaya Ikut Bergetar
Dua gempa bumi tektonik atau doublet mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya, Sabtu (7/8/2021) pukul 20:07:15 WIB. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Gempa bumi tektonik dua kali mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Sabtu (7/8/2021) pukul 20.07 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi pertama bermagnitudo 4,1.



Pusat gempa bumi yang pertama, berada pada koordinat 7.86 Lintang Selatan (LS), dan 107.27 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 km barat daya Kabupaten Bandung, pada kedalaman 26 km.



Sedangkan gempa bumi kedua memiliki parameter dengan magnitudo 4.0 dengan episenter terletak pada koordinat 7.85 LS dan 107.28 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah barat daya Kabupaten Bandung, pada kedalaman 25 km.



Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan juga di sejumlah daerah. Di wilayah Cikelet, Sayang Heulang, Pangalengan, Cikajang, Singajaya, dan Bungbulang, gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).



Bahkan, gempa bumi juga dirasakan di Tasikmalaya dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). "Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ungkap Hendro dalam keterangan resminya.

Hingga pukul 20.37 WIB, lanjut Hendro, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)