Fokus bank bjb dalam Dorong Pertumbuhan UMKM di Masa Pandemi

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 14:30 WIB
loading...
Fokus bank bjb dalam...
Webinar Dukungan Perbankan terhadap UMKM di Masa Pandemi, Kamis (5/8/2021).
A A A
BANDUNG - Pandemi Covid-19 yang berdampak pada kemerosotan ekonomi dirasakan oleh sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Banyak pelaku UMKM yang harus mengalami penurunan pendapatan secara drastis atau bahkan gulung tikar dalam 1,5 tahun belakangan.

Padahal, sektor UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian negara. Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengatakan 99 persen pelaku bisnis di Tanah Air berasal dari sektor ini.

"UMKM termasuk jadi salah satu yang paling terpuruk. Pemulihan ekonomi nasional tidak bisa mengabaikan UMKM karena 99% pelaku usaha adalah mereka. Pelaku UMKM perlu dukungan yang mudah dijangkau agar ekonomi nasional terus berputar," ungkap Teten dalam webinar Dukungan Perbankan Terhadap UMKM di Masa Pandemi yang disiarkan secara live di YouTube Tempo Media Group, Kamis (5/8/2021).

Teten memaparkan, terdapat tiga kategori pelaku UMKM yang terdampak di masa pandemi Covid-19. Pertama adalah kelompok yang usahanya harus tutup, yang kedua mengalami penurunan pendapatan hingga mengganggu cashflow, dan yang ketiga adalah mereka yang berhasil melakukan inovasi serta adaptasi hingga tetap mengalami pertumbuhan bisnis.

"Tapi agar UMKM dapat terus risilien dan berinovasi di tengah pandemi ini, literasi digital masih menjadi salah satu hambatan," ujarnya.

Di tengah situasi krisis ini, perbankan menjadi salah satu sektor yang diharapkan dapat berpartisipasi mendorong pemulihan ekonomi. Sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank bjb memiliki komitmen yang selaras dengan Pemerintah Pusat dan daerah untuk membangkitkan kembali UMKM sebagai langkah pemulihan ekonomi.
Fokus bank bjb dalam Dorong Pertumbuhan UMKM di Masa Pandemi

Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.

Fokus utama bank bjb dalam memulihkan UMKM di masa pandemi adalah dari sisi pembiayaan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha. "bank bjb dalam memulihkan UMKM dilakukan baik dari sisi pembiayaan maupun peningkatan kapasitas pelaku usaha, termasuk di dalamnya adalah pelatihan literasi digital. Semua upaya tersebut kami lakukan lewat platform digital sehingga dapat menekan mobilitas masyarakat," kata Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.

Ia menuturkan bank bjb mendukung UMKM lewat bantuan permodalan kredit UMKM yang kini juga dapat diakses secara digital. Tak sekedar membantu modal, bank bjb menyalurkan bantuan lewat pola kemitraan sehingga para pelaku usaha sekaligus mendapat jaminan pasar bagi produk-produknya.

"Kami fokus dengan pembiayaan pola kemitraan, jadi kami carikan dulu off taker-nya yang bisa membeli bisnis para pelaku UMKM, sehingga pelaku UMKM bisa suplai produk mereka ke para pemain besar ini. Keuntungannya, harga jadi lebih stabil dan tingkat kesejahteraan pelaku usaha pun dapat meningkat," kata Nancy.

Lebih lanjut ia mengatakan, adalah upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha lewat serangkaian pelatihan yang dilangsungkan secara digital. Untuk hal ini, bank bjb memiliki program khusus yang dinamai bjb Pesat (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu).

"Ada beberapa kategori bagian dalam program ini, mulai dari cara meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM yang sudah ada lewat pelatihan dan seminar maupun untuk mendorong kemunculan wirausaha baru. Untuk yang kedua ini kami bimbing dari nol soal bagaimana memulai usaha, melakukan pencatatan kas dan sebagainya," kata Nancy.

Upaya tersebut memberi akses permodalan dan peningkatan kapasitas yang dilakukan bank bjb dengan memanfaatkan teknologi digital. Sehingga, program yang diberikan dapat dijangkau dengan lebih mudah.

"bank bjb juga menghaturkan terima kasih kepada para pemerintah daerah yang memiliki fokus besar dalam meningkatkan kesejahteraan UMKM di masa pandemi. Sehingga program-program yang dicanangkan bank bjb dapat selaras dengan tujuan pemulihan ekonomi nasional," tuturnya. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Resmikan ZCorner di...
Resmikan ZCorner di Banyumas, Baznas RI Tingkatkan Kesejahteraan UMKM
Majukan UMKM, HIPMI...
Majukan UMKM, HIPMI Jaya Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov Jakarta
Ramadan Street Carnival...
Ramadan Street Carnival Bintaro, Dorongan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Masyarakat
Respons Ridwan Kamil...
Respons Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Rumah Ridwan Kamil di...
Rumah Ridwan Kamil di Bandung Sepi Usai Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Jelang Ramadan, Sandi...
Jelang Ramadan, Sandi Uno Beri Pelatihan Pembuatan Kue untuk UMKM di Bekasi
Dapat Bantuan Mesin...
Dapat Bantuan Mesin Modern, Opak Garut Bakal Semakin Dikenal
Penyelenggaraan Batulicin...
Penyelenggaraan Batulicin Festival 2024 Berlangsung Meriah
Tingkatkan Daya Saing,...
Tingkatkan Daya Saing, Puncak Gernas BBI Digelar di NTB
Rekomendasi
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
Volkswagen Singkirkan...
Volkswagen Singkirkan Tesla dari Eropa, Ini Angka Penjualannya
Berita Terkini
Pemkab Tangerang Beri...
Pemkab Tangerang Beri Beasiswa Warga ke Universitas Internasional
19 menit yang lalu
Anggota MPR Ida Fauziyah...
Anggota MPR Ida Fauziyah Tekankan Penguatan 4 Pilar Kebangsaan di Jakarta
1 jam yang lalu
Jambore Karhutla Riau...
Jambore Karhutla Riau 2025, Kapolri: Pemuda Ujung Tombak Penjaga Kelestarian Lingkungan
1 jam yang lalu
Program Green School...
Program Green School MNC Peduli dan MNC Land di SDN Babakan Kencana Sukabumi Pengalaman Positif bagi Siswa
1 jam yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Menginisiasi Konsep Green School di SDN Babakan Kencana Sukabumi
1 jam yang lalu
Keluarga Kenzha Ezra...
Keluarga Kenzha Ezra Laporkan Kapolres Jakarta Timur ke Propam
1 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved