Saling Bacok Tawuran Pelajar di Parungkuda Sukabumi, 1 Tewas
loading...
Tawuran pelajar di Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis malam (5/8/2021) mengakibatkan seorang pelajar berinisial AM tewas kena bacokan. Foto/Ilustrasi/iNews TV/Yudha Bahar
A
A
A
SUKABUMI - Saling serang tawuran pelajar di Parungkuda, Sukabumi , Jawa Barat pada Kamis malam (5/8/2021) mengakibatkan seorang pelajar berinisial AM tewas kena bacokan.
Baca juga: Cirebon Geger! Geng Motor Serang Lawan, Celurit Tembus Paru-paru dan 3 Jari Putus
Seorang pelajar yang ikut tawuran luka berat kena bacokan di bahu kiri. Tawuran antar pelajar terjadi di dekat Stasiun Parungkuda. Tawuran melibatkan pelajar 2 sekolah di wilayah Cisaat dengan sekolah yang berada di wilayah Parungkuda.
Baca juga: Diduga Tersesat, 3 Pendaki Gunung Ungaran Hilang
Kanit Reskrim Polsek Parungkuda, Bripka Budi membenarkan kejadian adanya tawuran antar pelajar dan saat ini korban ada di rumah sakit.
"Kejadian malam hari, dan saat ini korban sedang di rumah sakit rencana akan di autopsi hari ini," ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/8/2021)
Saat ini jajaran Kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan mencari keterangan untuk mengungkap para pelaku. "Kami terus melakukan penyelidikan untuk kasus ini," jelasnya.
Baca juga: Cirebon Geger! Geng Motor Serang Lawan, Celurit Tembus Paru-paru dan 3 Jari Putus
Seorang pelajar yang ikut tawuran luka berat kena bacokan di bahu kiri. Tawuran antar pelajar terjadi di dekat Stasiun Parungkuda. Tawuran melibatkan pelajar 2 sekolah di wilayah Cisaat dengan sekolah yang berada di wilayah Parungkuda.
Baca juga: Diduga Tersesat, 3 Pendaki Gunung Ungaran Hilang
Kanit Reskrim Polsek Parungkuda, Bripka Budi membenarkan kejadian adanya tawuran antar pelajar dan saat ini korban ada di rumah sakit.
"Kejadian malam hari, dan saat ini korban sedang di rumah sakit rencana akan di autopsi hari ini," ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/8/2021)
Saat ini jajaran Kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan mencari keterangan untuk mengungkap para pelaku. "Kami terus melakukan penyelidikan untuk kasus ini," jelasnya.
(shf)
Explore More