Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Sediakan Oksigen Gratis buat Warga Jogja

Rabu, 04 Agustus 2021 - 13:19 WIB
loading...
Gereja Reformed Injili...
Warga mendatangi pengisian oksigen gratis olah GRII Yogyakarta di Lapangan Parkir Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY. Foto/Ist
A A A
YOGYAKARTA - Aksi sosial pengisian oksigen gratis untuk masyarakat di wilayah DIY(Jogja) dan sekitarnya dilakukan Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta. Kegiatan digelar di Lapangan Parkir Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman.

Baca juga: Kapolri Salurkan Bantuan 1.000 Oksigen Konsentrator untuk Warga Terpapar Covid-19

"Saat ini kita sedang melaksanakan aksi sosial untuk pengisian tabung oksigen secara gratis bagi masyarakat yang ada di DIY atau mungkin sekitar dari DIY yang akan datang untuk membutuhkan oksigen gratis, kita bisa melayaninya," kata Pendeta GRII Yogyakarta, Dawis Waiman, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Pasien Isoman Kini Bisa Dapatkan Oximeter dan Selang Oksigen Gratis

Salah satu jamaah dan donatur aksi sosial di Gereja GRII ini adalah Mucki Tan. Mucki Tan merupakan pengusaha sukses pemilik bisnis Sasa Inti yang namanya tengah bergaung kencang serta menjadi kiblat perusahaan FMCG di tanah air.

Dia adalah salah satu sosok yang yang berperan penting dalam inisiatif mulia ini. Mucki Tan memang dikenal sebagai sosok dermawan walau jarang terdengar namanya. Tapi melejitnya brand Sasa tiga tahun terakhir dan peran aktif Sasa selama pandemi membuat namanya kian populer.

Dalam kegiatan itu, tidak ada kerumunan warga yang datang untuk mengisi tabung oksigen. Terlihat warga datang silih berganti membawa tabung oksigen kosong.

Dawis mengatakan aksi sosial ini memang ditujukan untuk warga terpapar COVID-19 dan membutuhkan oksigen. Pasalnya tidak dipungkiri hingga saat ini kelangkaan masih berlangsung.

"Tujuan daripada pengisian oksigen gratis ini adalah untuk masyarakat yang sungguh-sungguh membutuhkan oksigen karena penyakit COVID-19 tapi ada kesulitan pengisian oksigen dikarenakan suplai yang sangat terbatas sekali," tuturnya.

Kendati begitu, Dawis meminta masyarakat yang memang membutuhkan oksigen ini dapat turut bekerjasama dalam pelaksanaannya.

Masyarakat diimbau mengikuti tata cara yang telah ditentukan pihak panitia selama aksi sosial ini berlangsung. Termasuk salah satunya untuk mendaftarkan diri terlebih dulu secara online.

Dawis menyebutkan, pihaknya menggunakan oksigen konsentrator untuk pengisian ulang oksigen ini. Oksigen konsentrator itu sendiri memiliki kapasitas produksi setara dengan 30 tabung berukuran 1 meter kubik setiap harinya.

"Untuk kapasitas kita tergantung dari mesin untuk saat ini, kira-kira 1 kubik dari tabung waktu pengisian antara 15-20 menit. Jadi satu hari kita perkirakan kira-kira 30 tabung yang 1 kubik kita layani satu hari," jelasnya.

Dawis mengungkapkan, oksigen konsentrator ini diperoleh dengan memanfaatkan dana iuran umat gereja beberapa waktu lalu.

Aksi bapak Mucki Tan tidak hanya sampai di sini saja. Melalui Sasa Inti, mesin-mesin oksigen tambahan akan tiba di Tanah Air sebelum Hari Kemerdekaan.

Sebelumnya aksi sosial ini sudah diinisiasi oleh GRII Pusat di Jakarta pada beberapa bulan lalu. Kemudian kali ini, aksi sosial ini diselenggarakan di Yogyakarta mulai hari ini dan akan disusul pada kota-kota besar lainnya.

"Untuk saat ini kita perkirakan satu bulan untuk layanan. Karena kita punya pengharapan tentunya COVID-19 menurun sehingga layanan ini tidak perlu diperpanjang," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)