Percepat Target Herd Immunity, Gubernur Khofifah Dorong Akselerasi Vaksinasi Berbasis Kampus

Rabu, 04 Agustus 2021 - 10:36 WIB
loading...
Percepat Target Herd...
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong akselerasi vaksinasi , termasuk yang digelar di sejumlah kampus di Surabaya dan Malang. Hal ini untuk mendorong percepatan herd immunity atau kekebalan komunitas di Jatim.

Menurutnya, vaksinasi ini merupakan program partnership yang dibangun bersama berbagai elemen strategis, termasuk perguruan tinggi. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan perlindungan keselamatan kepada seluruh warga bangsa.

“Tadi saya tanya ada yang dari Pasuruan dan domisilinya juga di Pasuruan. Karena mendengar ada vaksinasi di kampus Unesa ini mereka datang dengan semangat ingin segera mendapatkan vaksin. Ini adalah semangat yang harus kita jaga bersama. Mudah-mudahan semuanya bisa berseiring dengan upaya kita membangun kekebalan komunitas,” Khofifah saat meninjau vaksinasi di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (3/8/2021).

Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga menangkap semangat masyarakat Jatim untuk mendapatkan vaksin. Dimana saat ini lebih 50 persen masyarakat sudah vaksin dosis pertama dan sudah jatuh tempo untuk segera melakukan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Dugaan Kasus Jual Aset Yayasan, Alumni Unitomo: Segera Tahan Tersangka

Dari 7,8 juta yang sudah divaksin dosis pertama, ada 4,2 juta yang sudah saatnya masuk pada vaksinasi dosis kedua. “Untuk itu kami sudah menyampaikan kepada Pak Menteri Kesehatan, jika vaksin sudah siap, kami mohon bisa disegerakan untuk mendapatkan dropping vaksin dosis kedua,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Khofifah meminta masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tempat-tempat vaksinasi. Khususnya terkait waktu pelaksanaan dosis kedua. Untuk yang belum mendapatkan dosis kedua, Khofifah meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Insya Allah semua tetap akan terkonfirmasi dan tercatat kapan vaksin dosis kedua. Misal hari ini sudah mengikuti dosis pertama AstraZeneca, berarti 3 bulan lagi masuk pada dosis kedua,” jelasnya.

Sebelumnya, Khofifah telah meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah kasus seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Jember (Unej), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Lalu pada Selasa (3/8/2021), meninjau pelaksanaan vaksinasi di Grand City Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Unesa.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6181 seconds (0.1#10.140)